Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113629
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorCAHYONO, Yona Ika Oktavian-
dc.date.accessioned2023-03-27T06:48:54Z-
dc.date.available2023-03-27T06:48:54Z-
dc.date.issued2022-10-12-
dc.identifier.nim181810301015en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113629-
dc.description.abstractKualitas air menunjukkan kondisi air terhadap kebutuhan biota dan manusia yang dinyatakan dengan parameter fisika, kimia, dan biologi. TDS adalah besar jumlah padatan yang dipengaruhi oleh zat–zat organik dan anorganik umumnya ditemukan terlarut dalam air. Penyebabnya yaitu buangan padatan tersuspensi (TSS) yang berasal dari lumpur, pasir halus, tanah, jasad–jasad renik dari kikisan erosi yang terbawa sampai ke badan air. Berdasarkan adanya kandungan TDS dan TSS menyebabkan adanya hantaran ion–ion dalam air (electrical conductivity). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hal–hal yang berpengaruh terhadap kesehatan pengunjung yang berhubungan dengan kondisi air di Perkebunan Sentool. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dilakukan pada lokasi yang berasal dari kolam endap dan kolam renang selama lima hari secara berturut–turut (satu siklus) dari hari pertama sampai hari kelima setelah penggantian air kolam. Pengukuran meliputi pH, temperatur, TSS, TDS, dan konduktivitas air yang dipengaruhi oleh adanya jumlah pengunjung serta hubungan antara nilai TDS dengan konduktivitas air menggunakan korelasi pearson. Hasil yang diperoleh yaitu pada kolam endap pH berada pada rentang 7,7 hingga 7,5; temperatur berada di kisaran 27,5 °C; TDS berada pada rentang 277 mg/L hingga 287 mg/L; EC berada pada rentang 56 µS/cm hingga 65 µS/cm; dan TSS berada pada rentang 19 mg/L hingga 20 mg/L. Pada kolam renang pH berada pada rentang 7,9 hingga 7,1; temperatur berada pada rentang 27,9 °C hingga 28,6 °C; TDS berada pada rentang 260 mg/L hingga 490 mg/L; EC berada pada rentang 66 µS/cm hingga 126 µS/cm; dan TSS berada pada rentang 19 mg/L hingga 36 mg/L. Berdasarkan data yang telah diperoleh, sampel kualitas air pada variabel pH, temperatur, TDS, EC dinyatakan masih memenuhi parameter baku mutu yang telah ditetapkan. Hasil tersebut berbeda dengan nilai TSS yang diperoleh pada hari ke–4 dan hari ke–5 dimana sudah melebihi dari parameter persyaratan baku mutu yang telah ditetapkan. Jumlah pengunjung mempengaruhi penurunan nilai pH, TDS, konduktivitas air, dan TSS kolam renang yang ditunjukkan dengan nilai korelasi pada pagi hari berturut–turut sebesar 0,96; 0,98; 0,95; dan 0,86 sedangkan pada sore hari berturut–turut sebesar 0,94; 0,97; 0,99; dan 0,96. Hubungan TDS dan konduktivitas air (EC) memiliki interpretasi sangat kuat dimana nilai korelasi pearson yang diperoleh sebesar 0,99 pada kolam renang pagi; 0,99 pada kolam renang sore; dan 0,96 pada kolam endap. Nilai tersebut menunjukkan semakin tinggi nilai TDS maka semakin besar pula hantaran ion–ion pada konduktivitas air.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectTDSen_US
dc.subjectTSSen_US
dc.subjectKonduktivitas Airen_US
dc.titleStudi Kualitas Air di Perkebunan Sentool dan Hubungan Nilai Total Dissolved Solid (TDS) dengan Konduktivitas Airen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKimiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Yeni Maulidah Muflihah S.Si., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Siswoyo, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 27 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
doc.pdf
  Until 2028-01-11
986.12 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools