Skrining Aktinomisetes Pendegradasi Nikotin pada Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L.)

Abstract

Kabupaten Jember merupakan salah satu sentral penghasil tembakau tertinggi di Jawa Timur dan pada tahun 2018 produksinya mencapai 163,267,5 ton. Produksi tanaman tembakau menghasilkan limbah organik yang berbahaya yaitu senyawa nikotin. Nikotin merupakan alkaloid beracun aktif, berminyak, tersusun atas unsur karbon, hidrogen, nitrogen, dan sangat larut terhadap alkohol, eter, minyak tanah, dan air. Kelarutannya membuat nikotin berisiko mengalami leaching (pencucian) selama masa penyimpanan limbah tembakau. Hal tersebut mengakibatkan nikotin yang tercuci dapat mengalir ke dalam badan air sehingga membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Beberapa mikroorganisme mampu mendegradasi nikotin dengan memanfaatkannya sebagai sumber karbon dan nitrogen untuk pertumbuhannya, salah satunya aktinomisetes. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan aktinomisetes asal rhizosfer tembakau yang memiliki aktivitas pendegradasi nikotin dan besar daya degradasinya. Penelitian ini dilakukan dengan skrining 71 isolat aktinomisetes pendegradasi nikotin dengan indikator tumbuhnya aktinomisetes pada media nikotin, uji kemampuan tumbuh 10-30 isolat pada media nikotin hingga terdapat 3 isolat terpilih, uji degradasi nikotin pada daun tembakau dengan metode titrasi, dan identifikasi morfologi secara mikroskopis isolat terpilih menggunakan cover slide method. Hasil skrining 71 isolat menunjukkan bahwa 65 isolat mampu mendegradasi nikotin dimana sebanyak 26 isolat tumbuh lebih baik daripada yang lainnya. Hasil uji kemampuan tumbuh menunjukkan 3 isolat yaitu ATG 60, ATG 68, dan ATG 69 memiliki kemampuan tumbuh lebih baik pada media nikotin (NIM) daripada 23 yang lain. Daya degradasi nikotin pada daun tembakau masing-masing isolat adalah 30,56%; 31,16%; dan 25,82%. Identifikasi struktur spora menunjukkan isolat ATG 60 genus Saccharopolyspora sedangkan ATG 68 dan 69 genus Streptomyces.