Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Higiene Individu dengan Kejadian Scabies di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jember

Abstract

Skabies disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei varietas hominis. Penyakit Skabies mudah menular pada individu yang hidup berkelompok seperti di Pondok pesantren. Pengetahuan tentang scabies yang kurang dan rendahnya higiene individu di kalangan santri menyebabkan penularan semakin cepat dan luas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik, tingkat pengetahuan dan hygiene individu para santri dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan cross sectional. Dari populasi berjumlah 358 santri, 229 santri bersedia menjadi responden. Hasil penelitian menunjukkan 105 santri (45,9%) menderita skabies. Hasil uji chi square menunjukkan karakteristik responden seperti jenis kelamin, keluhan pruritus, onset pruritus saat masuk pondok, riwayat pengobatan berhubungan dengan kejadian skabies (p<0,05). Faktor resiko higiene individu berupa penggunaan handuk yang bergantian dan mencuci handuk bersama juga berhubungan dengan kejadian skabies (p<0,05). Analisis bivariate pada tingkat pengetahuan dan higiene individu secara keseluruhan menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna dengan kejadian skabies (p>0,05). Hasil uji multiple logistic regression menunjukkan 2 variabel yaitu, jenis kelamin dan onset pruritus saat masuk pondok berhubungan bermakna dengan kejadian skabies (p<0,05).