Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113174
Title: | Gambaran Kadar Kolinesterase dan Kadar Sgot Sgpt pada Petani Terpapar Pestisida Organofosfat di Desa Sumberejo Kabupaten Jember |
Authors: | WIBOWO, Muhammad Farhan |
Keywords: | Kadar Kolinesterase Kadar Sgot Sgpt Petani Terpapar Pestisida Organofosfat |
Issue Date: | 25-Mar-2021 |
Publisher: | Fakultas Kedokteran |
Abstract: | IndonesiaImerupakanInegaraIyangIdikenalIsebagaii negarai agrarisi yaitu sebagianibesari mata pencaharian penduduknyai bekerjaidi sektor pertanian. Hal tersebut menunjukkan sektor petanian berperan penting untuk meningkatkan perekonomian nasional, oleh karena itu meningkatkan hasil produktivitas pertanian dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama yang dianggap paling efektif dan efisien. Penggunaan pestisida yang tidak sesuai dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan manusia seperti dapat menimbulkan keracunan. Pestisida organofosfat paling banyak digunakan di Indonesia, mekanisme kerja dari organofosfat menghambat kadar kolinesterase dalam darah sehingga kadarnya dalam darah digunakan sebagai indikator keracunan pestisida organofosfat. Hepar merupakan salah satu organ target dari paparan organofosfat yang masuk ke dalam tubuh. Paparan organofosfat yang masuk dan terakumulasi ke dalam hepar yang tidak dapat teruraikan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada parenkim hepar dan menyebabkan enzim aminotransferase seperti SGOT dan SGPT meningkat kadarnya dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar kolinesterase dan kadar SGOT SGPT pada petani terpapar pestisida organofosfat di Desa Sumberejo Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Penelitian ini melibatkan sebanyak 30 sampel petani di Desa Sumberejo yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data didapatkan dari lembar wawancara serta pengukuran kadar kolinesterase dan kadar SGOT SGPT dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1 subjek (3,33%) yang mengalami penurunan kadar kolinesterase, 4 subjek (13,33 %) mengalami peningkatan kadar SGOT, 5 subjek (16,67%) mengalami peningkatan kadar SGPT, dan 1 subjek (3,33%) yang mengalami peningkatan kadar SGOT dan SGPT. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113174 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
MUHAMMAD FARHAN WIBOWO - 172010101061.pdf Until 2027-08-08 | 2.35 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools