Analisis Efisiensi dan Produktivitas pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia dengan Menggunakan DEA-Malmquist Productivity Index Periode 2016-2021

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dengan pendekatan intermediasi dengan asumsi input oriented model CRS. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan produktivitas antara perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia, baik berbentuk unit usaha syariah (UUS) maupun yang berbentuk full fledge syariah dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) Malmquist Productyvity Index (MPI). Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan 15 perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di OJK tahun 2016-2021 dengan data input adalah premi, total aset, beban usaha, dan beban klaim sedangkan data output adalah dana tabarru dan pendapatan investasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari hasil olah data menunjukkan bahwa 1 dari 4 perusahaan asuransi jiwa full fledge syariah memiliki skor 100% tingkat efisiensi selama periode penelitian yaitu perusahaan Al-Amin sementara 2 dari 11 perusahaan asuransi jiwa unit usaha syariah memiliki skor 100% PT Simas Jiwa dan PT Panin Daichi Life, hal ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi perusahaan asuransi jiwa syariah berbentuk unit usaha syariah lebih efisien dibandingkan dengan asuransi jiwa syariah berbentuk full fledge syariah penyebab rendahnya efisiensi pada sejumlah perusahaan perusahaan asuransi jiwa syariah pada penelitian ini dipengaruhi oleh perusahaan belum memaksimalkan sumber daya input premi, beban usaha, total aset, beban klaim, yang ada untuk mencapai output pendapatan investasi dan dana tabarru yang optimal. Pada uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar asuransi jiwa syariah di Indonesia belum efisien selama periode 2016-2021. Sementara pada tingkat produktivitas 1 perusahaan asuransi jiwa syariah berbentuk unit usaha syariah dinyatakan produktif yaitu PT AIA Financial dengan nilai rata-rata Tfpch 1.110 dan 14 perusahaan yaitu Al-Amin, Jasa Mitra Abadi, Takaful Keluarga, Asuransi Jiwa Amanah Jiwa Giri Artha, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG, PT Asuransi Simas Jiwa (d/h PT Asuransi Jiwa Mega Life), PT Avrist Assurance, PT Panin Dai-ichi Life (d/h PT Panin Life), PT Prudential Life Assurance, PT Sun Life Financial, PT Chubb Life Assurance (d/h PT Ace Life Assurance) mengalami perubahan faktor produktivitas total yang rendah dan tren menurun dengan nilai Tfpch<1 hal ini menunjukkan asuransi jiwa syariah mengalami penurunan tingkat produktivitas.