Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112760
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSISWADI, Edi-
dc.contributor.authorCHOIRIYAH, Nikmatul-
dc.contributor.authorPERTAMI, Rindha Rentina Darah-
dc.contributor.authorNUGROHO, Setyo Andi-
dc.contributor.authorKUSPARWANTI, Tri Rini-
dc.contributor.authorSARI, Vega Kartika-
dc.date.accessioned2023-03-14T05:41:52Z-
dc.date.available2023-03-14T05:41:52Z-
dc.date.issued2022-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112760-
dc.description.abstractPendahuluan: Bawang merah merupakan produk hortikultura yang dibutuhkan masyarakat Indonesia, produksi bawang merah mengalami penurunan sebesar 16,54%. Penurunan produksi pada tahun 2018 disebabkan oleh cuaca ekstrem pada triwulan I yang mengakibatkan penurunan produksi yang cukup signifikan. Tujuan penelitian untuk mengetahui interaksi penggunaan varietas dengan pemberian ZPT pada berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang merah. Metode: Perancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yaitu, faktor varietas bawang merah (V1 : Varietas Bauji dan V2 : Varietas Biru Lancor) dan konsentrasi ZPT (BAP dan GA3 ) terdiri dari Z0 : kontrol (tanpa ZPT), Z1 : BAP 50 ppm, Z2 : GA3 150 ppm, Z3 : BAP 50 ppm + GA3 150 ppm. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan penggunaan berbagai varietas dan konsentrasi ZPT tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan vegetatif Bawang Merah. Penggunaan macam varietas memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap perkembangan generatif tanaman Bawang merah. Penggunaan konsentrasi ZPT tidak berpengaruh terhadap perkembangan generatif tanaman. Dua macam varietas yaitu Bauji dan Biru Lancor tidak mampu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan bawang merah pada fase vegetatif dan generatif karena adanya sifat genetik pada tanaman yang fungsinya adalah sebagai penciri bagi masing-masing varietas. Selain dari faktor genetik, hal ini diduga disebabkan oleh tingkat kecocokan varietas terhadap lingkungannya. Kesimpulan: Varietas Bauji lebih cocok ditanam di dataran rendah Antirogo dibandingkan Varietas Biru Lancor.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAgromixen_US
dc.subjectBaujien_US
dc.subjectBiru Lancoren_US
dc.subjectBAPen_US
dc.subjectGA3en_US
dc.titlePengaruh Perbedaan Varietas dan Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)en_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.