Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112580
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | TORRES, Joaquin R. V. | - |
dc.contributor.author | CRUZ, Joseph F. De La | - |
dc.contributor.author | KHASANAH, Himmatul | - |
dc.contributor.author | PURNAMASARI, Listya | - |
dc.contributor.author | WIDIANINGRUM, Desy C. | - |
dc.date.accessioned | 2023-03-07T03:19:05Z | - |
dc.date.available | 2023-03-07T03:19:05Z | - |
dc.date.issued | 2022-11-30 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112580 | - |
dc.description.abstract | Ayam broiler, layer dan puyuh (Coturnix japonica) adalah jenis unggas yang semakin populer untuk dipelihara karena performa yang baik seperti produksi yang cepat, dan kemudahan perawatan, baik untuk penghasil daging dan telur di berbagai negara Asia dan di dunia. Unggas sering dipelihara dengan menggunakan jagung (Zea mays) sebagai sumber energi utama dalam ransum. Namun, dalam produksinya, jagung sering menghadapi masalah yang melibatkan hama arthropoda seperti Ngengat Penggerek Jagung Asia (Ostrinia furnacalis), dan oleh karena itu, teknologi rekayasa dalam bidang pertanian telah banyak mengembangkan banyak galur jagung transgenik yang telah ditanam dan dibiakkan agar tahan terhadap hama ini. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja jagung transgenik sebagai pakan, keamanan dan kesetaraan gizi pada unggas baik sebagai penghasil daging maupun telur. Hasil review, menunjukkan bahwa di berbagai penelitian, tidak ada perbedaan yang signifikan antara parameter produksi pada ayam pedaging, petelur dan puyuh yang diberi pakan jagung non-transgenik konvensional dan transgenik. Kesamaan ini terlihat pada jenis unggas pedaging dan petelur. Penelitian untuk menganalisis efek jagung transgenik pada parameter komposisi kuning telur, dan komposisi otot ayam pedaging masih perlu dilakukan. Hasil kajian ini juga mengamati bahwa tidak ada gen dan protein transgenik yang tersisa setelah pemotongan unggas di dalam otot dan jaringan, yang menunjukkan bahwa masalah keamanan gen dan protein transgenik tidak ditransfer dari jagung ke produk unggas. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | JIPVET | en_US |
dc.subject | Broiler; GMO; Kualitas daging; Pakan; Produksi telur | en_US |
dc.title | Effect of Transgenic and Non-Transgenic Corn Hybrids on the Performance of Quails and Chicken: A Review | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FAPERTA_Effect of Transgenic and Non-Transgenic Corn Hybrids on the Performance of.pdf | 382.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.