Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112564
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorMAULIDINI, Alda Putri-
dc.date.accessioned2023-03-06T08:34:53Z-
dc.date.available2023-03-06T08:34:53Z-
dc.date.issued2023-01-12-
dc.identifier.nim180810101067en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112564-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 6 Maret 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractMunculnya banyak konsep yang saling berkaitan guna meningkatkan social welfare yang bermuara pada Smart City, hal ini didasari atas akibat pertumbuhan penduduk di kota yang meningkat sebanyak 2,75% setiap tahunnya dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2035. Urbanisasi dapat mengakibatkan dua hal yaitu, penggerak ekonomi dan ketimpangan sosial, negaranegara di ASEAN menerapkan konsep Smart City untuk menyelesaikan permasalahan kelayakan hidup masyarakat tersebut.. Pertumbuhan yang terjadi pada kota diakibatkan oleh kegiatan berupa politik, ekonomi, dan sosial yang mendorong munculnya pusat kegiatan, kegiatan ini disebabkan oleh adanya industri yang menarik masyarakat dari daerah luar untuk datang dan daerah tersebut harus menyiapkan infrastruktur pengampu bagi masyarakat yang ingin tinggal menetap di daerah tersebut (Fitrah, 2015). Diskrepansi pada pertumbuhan dan pembangunan fasilitas infrastruktur pada daerah kota dan desa mengakibatkan terjadinya urbanisasi. Kota besar menarik masyarakat desa melakukan urbanisasi dalam mendapatkan pekerjaan dan hidup lebih sejahtera, yang menjadikan urbanisasi menjadi suatu proses transformasi yang maklum pada usaha peningkatan social welfare (Ramdhani, 2013). konsep Industry 4.0 merupakan pembaruan yang muncul akibat teknologi baru, teknologi digital, dan penggunaan internet yang melahirkan kebiasaan baru yang mempengaruhi semua bidang sistem ekonomi, termasuk bidang sosial, yang khas untuk perubahan substansial terkait dengan kebutuhan untuk menyesuaikan manusia dengan kondisi ekonomi baru (Elena, 2018). Struktur baru interaksi populasi dengan cyber berdasarkan teknologi Industry 4.0 membutuhkan adanya sistem pendukung yang canggih memunculkan konsep Society 5.0 yaitu, untuk menciptakan lingkungan yang baik dengan kesuksesan sosial jangka panjang yang diwujudkan secara nyata dengan sumber daya pusat data analitis, yang kemampuan kalkulasinya tersentralisasi-terdistribusi di antara cloud dan smartthings (Gurjanov dkk, 2020). Teknologi dalam era digital ini harus dimasukkan dalam kehidupan kita sehari hari dimana network dan perangkat digital memudahkan kita dalam menjalani kehidupan memunculkan konsep Smart Nation (PM Lee, 2019). Akibat dari era yang baru kota menarik masyarakat untuk melakukan urbanisasi, memunculkan konsep Smart City dimana teknologi diartikan sebagai meningkatnya pelayanan publik untuk masyarakat, pemakaian sumber daya yang unggul, dan dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan. (European Commission, 2020). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi konsep smart city yang dilakukan Indonesia terhadap pertumbuhan dan pembangunan Indonesia, perbandingan project yang dilakukan Indonesia sebagai anggota ASCN, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi Smart City di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan oleh penulis berasal dari web resmi badan yang bertanggung jawab atas implementasi Smart City di negara ASEAN, annual report ASCN, jurnal, berita, kutipan, etc. yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, penelitian menggunakan mixed method berupa pendekatan kuantitatif deskriptif dan kualitatif studi literatur dengan tahapan mengumpulkan, mengolah, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 8 kota dimensi paling banyak yang diimplementasikan adalah Smart Governance berfokus pada pengelolaan pemerintah dalam pattern birokrasi kearah yang lebih efektif dan efisien, pada dimensi ini inisiatif yang dilakukan. Selain teknologi, faktor penting dalam implementasi khususnya di Indonesia merupakan pemerintah dengan alat berupa kebijakan, dan program Smart City di Indonesia mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi pada periode 2019-2022 mayoritas mengalami kenaikan, pengembangan pada Smart City memberikan dampak pada eskalasi ekonomi lokal dapat dilihat melalui variasi yang terjadi pada perilaku kerja kearah yang positif.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Agus Luthfi, M.Si. Dosen Pembimbing anggota : Dr. Zainuri, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectSmart Cityen_US
dc.subjectPRISMA Frameworken_US
dc.subjectASEAN Smart City Networken_US
dc.titleAnalisis Penerapan Smart City sebagai Konsep Pembangunan ASEAN Menuju Smart Nationen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunanen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Agus Luthfi, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Zainuri, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Skripsi_Alda Putri Maulidini_180810101067.pdf
  Until 2028-01-12
1.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi_Alda Putri Maulidini_180810101067.pdf
  Until 2028-01-12
1.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
Skripsi_Alda Putri Maulidini_180810101067.pdf
  Until 2028-01-12
1.61 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools