Pengaruh Intellectual Capital (Vaca, Vahu, dan Stva) terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari komponen intellectual capital yakni Value added Capital Employed (VACA), Value added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital Value added (STVA) terhadap nilai perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020 secara empiris. Pengukuran intellectual capital penelitian ini didasarkan pada Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM) yang dikembangkan oleh Pulic (1998) sebagai wujud untuk mengukur modal intelektual perusahaan. Sedangkan nilai perusahaan diukur menggunakan rasio Price to Book Value (PBV). Sampel yang diperoleh sebanyak 80 sampel perusahaan perbankan yang diambil berdasarkan metode purposive sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan untuk menguji suatu hipotesis adalah analisis regresi linier berganda. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa VACA, VAHU, dan STVA secara simultan atau bersama-sama telah mempengaruhi variabel dependen (nilai perusahaan). Sedangkan secara parsial walaupun sama-sama bernilai positif, komponen VAHU dan STVA yang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasilnya tidak semua komponen intellectual capital memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini mengartikan bahwa untuk mengelola intellectual capital yang optimal harus melibatkan semua komponen di dalamnya dan tidak bisa berdiri sendiri.