Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112271
Title: | Kelayakan dan Pengembangan Pabrik Karet PTPN VII Padang Pelawi Bengkulu |
Authors: | SISTI, Deny Kurnia AJI, Joni Murti Mulyo HANI, Evita Soliha |
Keywords: | kelayakan sensitivitas strategi pengembangan karet |
Issue Date: | 7-Jan-2019 |
Publisher: | Agriekonomika |
Abstract: | Karet adalah komoditas perkebunan strategis yang memiliki peranan ekonomi yang signifikan bagi petani dan bagi Negara sebagai penyumbang devisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial dan teknis usaha karet; (2) sensitivitas terhadap penurunan harga output, penurunan produksi dan kenaikan harga input; (3) strategi pengembangan. Metode penelitian dilakukan dengan wawancara dan pengumpulan data produksi tahun 2015. PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu merupakan perusahaan yang melakukan kegiatan onfarm hingga offarm karet. Produk yang dihasilkan adalah SIR 20. Hasil penelitian menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit and Cost Ratio (B/C Ratio) dan Payback Period (PP) dengan tingkat bunga sebesar 6,75% menunjukkan bahwa perusahaan secara finansial layak. Analisis sensitivitas untuk menguji tingkat sensitivitas proyek terhadap penurunan produksi sebesar 5%, penurunan harga output sebesar 5% dan kenaikan harga input sebesar 6% menunjukkan perusahaan tidak sensitif dan strategi pengembangan PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu adalah memaksimalkan sumber daya alam dan tenaga kerja. Kelayakan usaha karet PTPN VII Unit Padang Pelawi Bengkulu layak untuk dilanjutkan |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112271 |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FAPERTA_Kelayakan dan Pengembangan Pabrik Karet PTPN VII.pdf | 447.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.