Pengaruh Penambahan Hidrolisat Ikan Dan ZNSO4 Yang Dicampur Dalam Pakan Terhadap Kadar Lipid Daging Paha Ayam Broiler

Abstract

Ayam broiler merupakan jenis unggas yang banyak diternakan sebagai sumber protein dan lemak bagi manusia. Karakteristik ayam broiler yaitu memiliki laju pertumbuhan yang cepat dengan bobot mencapai 1,2-1,9 kg setiap ekornya dan memiliki harga yang relatif terjangkau. Hal-hal tersebut yang menjadikan pertimbangan untuk mengonsumsi ayam broiler. Lipid merupakan sumber energi bagi berbagai jaringan tubuh dan unsur makanan yang penting. Pemberian bahan tambahan atau aditif dalam ransum berfungsi untuk menghasilkan produk daging yang berkualitas atau bernilai gizi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrolisat ikan dan ZnSO4 pada pakan terhadap kadar lipid daging paha ayam broiler. Hidrolisat ikan dan ZnSO4 digunakan sebagai bahan aditif yang ditambahkan dalam pakan ayam. Hidrolisat ikan berfungsi sebagai sumber protein pada pakan untuk meningkatkan daya cerna ayam. Zink merupakan mineral esensial yang berperan dalam proses sintesis dan degradasi karbohidrat, lipid, protein serta asam nukleat. Variasi campuran pakan dibagi menjadi tiga yaitu pakan standar, pakan standar dengan penambahan hidrolisat ikan, dan pakan standar dengan penambahan hidrolisat ikan yang diperkaya ZnSO4. Konsentrasi hidrolisat ikan yang digunakan yaitu 2% dari seluruh jumlah pakan kemudian diperkaya Zn menggunakan padatan ZnSO4 dengan konsentrasi Zn total diperkirakan sebesar 80 ppm. Kadar zink total setelah dianalisis yaitu sebesar 7x101 ppm. Campuran pakan sebelum diberikan pada ayam terlebih dahulu dianalisis kadar Zn menggunakan AAS. Sampel daging ayam diambil setelah berumur 32 hari. Penentuan kadar lipid dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut n-heksana. Hasil yang diperoleh diuji menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) one ways dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui signifikasi perubahan pada kadar lipid daging paha ayam broiler. Kadar Zn dalam pakan perlakuan A,B, dan C masing-masing secara berurutan yaitu 3x101; 3x101; dan 7x101 ppm dan untuk kadar lipid yaitu 6,97324; 7,01171; 6,66738%. Hasil uji BNT baik kadar Zn maupun kadar lipid pada pakan perlakuan A dan B menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan, sedangkan pada perlakuan C menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kadar lipid daging paha ayam broiler perlakuan A, B, dan C masing-masing sebesar 6,37139; 6,04373; dan 6,77547%. Hasil uji BNT pada perlakuan A, B, C menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kadar lipid daging paha ayam broiler. Penambahan hidrolisat ikan 2% berpengaruh terhadap kadar lipid daging paha ayam broiler. Penambahan ZnSO4 dalam pakan dan hidrolisat ikan 2% juga berpengaruh terhadap kadar lipid daging paha ayam broiler. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar lipid pada pakan standar sebesar 6,37139%. Penambahan hidrolisat ikan dapat menurunkan kadar lipid pada daging paha ayam broiler yaitu sebesar 6,04373%. Penambahan hidrolisat ikan yang diperkaya ZnSO4 dapat menaikkan kadar lipid pada paha ayam broiler yaitu sebesar 6,77547%.