Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111860
Title: | Efektivitas Tumbuhan Rumput Payung (Cyperus alternifolius L.) di Lahan Basah Buatan Dalam Menurunkan Kadar BOD dan TSS Serta Meningkatkan pH Air Limbah Industri Tempe |
Authors: | NUZULINA, Nuril |
Keywords: | RUMPUT PAYUNG (Cyperus alternifolius L.) LAHAN BASAH BUATAN MENURUNKAN KADAR BOD LIMBAH INDUSTRI TEMPE |
Issue Date: | 28-Jan-2022 |
Publisher: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Abstract: | Tingkat konsumsi tempe masyarakat Indonesia yang tinggi mendorong pertumbuhan industri tempe. Industri tempe selain menghasilkan produk utama tempe juga menghasilkan limbah berupa limbah padat dan air limbah. Air limbah tempe yang tidak memenuhi baku mutu jika dibuang langsung ke lingkungan dapat menimbulkan pencemaran sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode pengolahan limbah cair adalah fitoremediasi, yaitu pemanfaatan tumbuhan untuk menurunkan kadar pencemar dalam air limbah. Salah satu tumbuhan potensial sebagai fitoremediator adalah rumput payung (Cyperus alternifolius L.). Tujuan penelitian ini adalah menentukan efektivitas tumbuhan rumput payung (Cyperus alternifolius L.) di lahan basah buatan dalam menurunkan kadar BOD dan TSS serta meningkatkan pH air limbah industri tempe. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Tempat penelitian adalah green house Jurusan Biologi, FMIPA, Universtas Jember sedangkan analisis sampel air limbah dan data dilaksanakan di Laboratorium Ekologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember. Tahap penelitian dimulai dengan melakukan validasi jenis tumbuhan rumput payung (Cyperus alternifolius L.). Tahap selanjutnya, penyusunan lahan basah buatan, aklimatisasi tanaman fitoremediator, perlakuan fitoremediasi dan analisis data. Penyusunan lahan basah buatan tipe free water surface menggunakan empat bak reaktor untuk perlakuan dan tiga bak reaktor untuk kontrol serta menggunakan media tanam kerikil, pasir dan tanah. Aklimatisasi tumbuhan dilakukan selama tiga hari dan perlakuan fitoremediasi selama tujuh hari. Kadar BOD, TSS dan pH air limbah tempe sebelum dan sesudah perlakuan fitoremediasi secara berturut- turut diukur menggunakan metode titrasi Winkler, gravimetri, dan pH meter Hanna. Data dianalisis untuk menentukan perbedaan nyata kadar BOD, TSS, dan pH sebelum dan sesudah perlakuan fitoremediasi dan efektivitas tumbuhan rumput payung (Cyperus alternifolius L.) dalam menurunkan kadar BOD dan TSS serta meningkatkan pH air limbah industri tempe. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar BOD, TSS dan nilai pH air limbah tempe sebelum perlakuan tidak memenuhi baku mutu. Kadar BOD dan TSS air limbah tempe mengalami penurunan dan nilai pH mengalami peningkatan sesudah perlakuan fitoremediasi, memenuhi baku mutu dan menunjukkan perbedaan nyata sebelum dan setelah perlakuan. Efektivitas tumbuhan rumput payung dalam menurunkan kadar BOD dan TSS serta meningkatkan pH secara berturt-turut adalah 51,38%, 75,89%, dan 69,92%. Penurunan kadar BOD disebabkan oleh senyawa organik didegradasi oleh mikroorganisme aerob dengan memanfaatkan oksigen terlarut. Proses ini berlangsung terus menerus sampai kadar senyawa organik semakin sedikit dan BOD menjadi turun. Penurunan kadar TSS disebabkan oleh proses intersepsi dan sedimentasi. Proses intersepsi terjadi karena partikel-partikel senyawa organik menempel pada tangkai daun tumbuhan rumput payung (Cyperus alternifolius L.), sedangkan proses sedimentasi terjadi karena partikel-partikel senyawa organik mengendap pada media tanam akibat gaya gravitasi. Kadar pH meningkat karena kadar CO2 rendah karena dimanfaatkan untuk proses fotosintesis tumbuhan rumput payung (Cyperus alternifolius L.). Kadar BOD, TSS, dan pH air limbah pembuatan tempe dari salah satu pabrik tempe di Kabupaten Jember tidak memenuhi baku mutu. Tumbuhan Cyperus alternifolius terbukti efektif dalam menurunkan kadar BOD dan TSS serta meningkatkan pH pada lahan basah buatan tipe free water surface (FWS) karena nilai efektivitasnya > 50 %. Kadar BOD, TSS, dan pH air limbah tempe sebelum dan sesudah perlakuan fitoremediasi berbeda nyata. |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111860 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Nuril Nuzulia Biologi.pdf Until 2027-12-30 | Skripsi_Nuril Nuzulia_161810401021_Biologi_FMIPA | 635.56 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools