Prakiraan Usia Gigi Menggunakan Standar Blenkin (Modifikasi Metode Demirjian) pada Anak Penderita Down Syndrome

Abstract

Usia memiliki peran penting dalam proses identifikasi forensik. Prakiraan usia perlu dilakukan secara akurat dalam menentukan usia seseorang. Penggunaan standar Blenkin sebagai metode prakiraan usia pada populasi jawa menghasilkan hasil yang akurat. Prakiraan usia kronologis seseorang dapat diketahui melalui usia gigi yang banyak dikendalikan oleh faktor genetik. Salah satu kelainan genetik yang dikaitkan sebagai salah satu penyebab terlambatnya perkembangan dan erupsi gigi geligi diantaranya Down Syndrome. Manifestasi kelainan Down Syndrome pada gigi anak-anak adalah keterlambatan waktu dan urutan erupsi giginya. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai prakiraan usia gigi menggunakan standar Blenkin (modifikasi metode Demirjian) pada anak-anak penderita Down Syndrome. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang menggunakan subyek penelitian anak-anak penderita Down Syndrome, berusia 10-16 tahun dan bersedia menandatangani informed consent untuk selanjutnya dilakukan foto rontgen panoramik. Hasil dari foto rontgen panoramik kemudian dilakukan penilaian prakiraan usia menggunakan Standar Blenkin. Hasil penelitian menunjukkan prakiraan usia gigi yang berbeda dari usia kronologisnya yaitu sebesar 2.8 tahun untuk sampel anak laki-laki penderita Down Syndrome dan 0.72 tahun untuk sampel anak perempuan penderita Down Syndrome.