Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111846
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ARDININGRUM, Shabrina Widya | - |
dc.contributor.author | SHITA, Amandia Dewi Permana | - |
dc.contributor.author | APRIYONO, Dwi Kartika | - |
dc.date.accessioned | 2023-01-30T03:42:02Z | - |
dc.date.available | 2023-01-30T03:42:02Z | - |
dc.date.issued | 2020-12-31 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111846 | - |
dc.description.abstract | Laktasi merupakan periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan penurunan densitas tulang mandibula adalah konsumsi kopi berlebih selama masa laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi kopi Arabika selama masa laktasi terhadap densitas tulang mandibula anak tikus Wistar. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dilakukan terhadap 12 ekor tikus Wistar betina yang sedang menyusui. Penghitungan besar sampel berdasarkan jumlah kelompok penelitian (tiga kelompok), yaitu dengan rumus Arifin, dan didapatkan hasil empat ekor tikus untuk setiap kelompok penelitian, sehingga total jumlah sampel adalah 12 ekor tikus. Tiga kelompok penelitian terdiri dari kelompok kontrol (K) yang diberi akuades, kelompok perlakuan yang diberi kopi dosis normal (P1), dan kelompok perlakuan yang diberi kopi dosis berlebih (P2). Akuades dan kopi diberikan selama 21 hari sejak tikus mulai menyusui anaknya. Masing-masing induk tikus diambil satu anaknya untuk di-euthanasia pada hari ke-22. Kemudian dilakukan pengambilan sampel tulang mandibula dan dilakukan pengambilan rontgen foto periapikal. Selanjutnya dilakukan pengukuran densitas tulang mandibula menggunakan densitometer. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dan LSD. Hasil: Hasil dari uji one-way ANOVA dari densitas tulang mandibula anak tikus menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan (p=0,0001) diantara seluruh kelompok penelitian. Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0,0001) antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberi kopi dosis normal maupun dengan kelompok kopi dosis berlebih, demikian juga antara kelompok yang diberi dosis normal dengan dosis berlebih. Simpulan: Konsumsi kopi Arabika dalam dosis berlebih selama masa laktasi pada tikus Wistar dapat menurunkan densitas tulang mandibula anak tikus Wistar. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran | en_US |
dc.subject | Laktasi | en_US |
dc.subject | kopi arabika | en_US |
dc.subject | densitas tulang mandibula | en_US |
dc.title | Efek konsumsi kopi arabika berlebih selama masa laktasi terhadap densitas tulang mandibula anak tikus Wistar | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FKG_Efek konsumsi kopi arabika berlebih selama masa laktasi terhadap.bak.pdf | 6.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.