Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111268
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAVITRI, Regia Pramesti Aulia-
dc.contributor.authorNAINI, Amiyatun-
dc.contributor.authorPARNAADJI, Rahardyan-
dc.contributor.authorKRISTIANA, Dewi-
dc.date.accessioned2022-12-22T08:19:03Z-
dc.date.available2022-12-22T08:19:03Z-
dc.date.issued2022-12-13-
dc.identifier.govdocKODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/111268-
dc.description.abstractPendahuluan: Basis gigi tiruan adalah salah satu komponen penting pembuatan gigi tiruan, 95% terbuat dari resin akrilik heat cured. Basis gigi tiruan akan selalu berkontak dengan saliva dan menjadi tempat perlekatan mikroorganisme, sehingga dilakukan pembersihan gigi tiruan. Salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pembersih gigi tiruan adalah daun tembakau. Kabupaten Jember merupakan salah satu penghasil tembakau terbaik di dunia. Daun tembakau mengandung senyawa golongan fenol, alkaloid, saponin, dan minyak atsiri. Ekstrak daun tembakau memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis, serta memiliki daya antijamur terhadap Candida albicans. Senyawa fenol yang berkontak dengan resin akrilik dapat berpenetrasi ke dalam bahan dan merusak ikatan rantai polimer sehingga berakibat pada penurunan sifat fisik maupun mekanis, seperti perubahan warna. Metode: Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratory dengan rancangan the pre test and post test control group design. Sampel resin akrilik berbentuk persegi ukuran 10x10x2,5 mm. Uji warna dilakukan menggunakan color reader Precise TCR200. Hasil: Kelompok yang diberi perlakuan ekstrak daun tembakau 50% selama 16 dan 32 hari memiliki nilai perubahan warna yang lebih tinggi dibanding kelompok yang direndam aquades dan sodium hipoklorit 0,5%. Simpulan: Perendaman dalam ekstrak daun tembakau 50% memberikan nilai perubahan warna resin akrilik heat cured lebih tinggi dibandingkan perendaman dalam sodium hipoklorit 0,5% dan aquades. Semakin lama waktu perendaman, menyebabkan perubahan warna resin akrilik yang semakin besar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPadjadjaran Journal of Dental Researchers and Studentsen_US
dc.subjectEkstrak daun tembakau 50%en_US
dc.subjectresin akriliken_US
dc.subjectperubahan warnaen_US
dc.titlePengaruh lama perendaman resin akrilik heat cured pada ekstrak daun tembakau (nicotiana tabacum) 50% terhadap perubahan warnaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FKG_Pengaruh lama perendaman resin akrilik heat cured pada ekstrak daun.pdf852.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.