Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110825
Title: | Teori Kritis dan Metodologi Dinamika Bahasa, Sastra, dan Budaya |
Authors: | ANOEGRAJEKTI, Novi SAPUTRA, Heru S.P. MASLIKATIN, Titik UMNIYYAH, Zahratul |
Keywords: | Teori Kritis Dan Metodologi Dinamika Bahasa, Sastra, Dan Budaya |
Issue Date: | 7-Jun-2019 |
Publisher: | Kepel Press |
Abstract: | ara moyang telah meninggalkan jejak-jejak kearifan yang diformulasikan secara verbal. Ungkapan mikul dhuwur mendhem jero ‘memikul tinggi-tinggi, menanam dalam-dalam’ merupakan ekspresi untuk menghormati orang tua yang harus dihormati. Secara kontekstual saat ini mikul dhuwur ‘memikul tinggi-tinggi’ sebagai ajakan untuk mengingat dan mengembangkan benih-benih kebaikan yang telah dimulai dan ditanamkan oleh orang tua dan orangorang yang dihormati. Sedangkan ungkapan mendhem jero ‘menanam dalam-dalam’ mengajak untuk menyimpan dalam-dalam kekurangan dan kelemahan orang tua atau orang yang dihormati. |
Gov't Doc #: | KODEPRODI110401#Televisi dan Film |
URI: | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110825 |
Appears in Collections: | LSP-Conference Proceeding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FIB_SUWARDI_PROSIDING_TEORI KRITIS DAN METODOLOGI.pdf | 4.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.