Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110716
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPUSPITASARI, Amelia Ika-
dc.contributor.authorNOVITA, Elida-
dc.contributor.authorPRADANA, Hendra Andiananta-
dc.contributor.authorPURNOMO, Bambang Herry-
dc.contributor.authorRINI, Titien Setiyo-
dc.date.accessioned2022-11-08T08:18:58Z-
dc.date.available2022-11-08T08:18:58Z-
dc.date.issued2021-06-13-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110716-
dc.description.abstractSungai Bedadung segmen perkotaan digunakan sebagai air baku Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) dan juga berfungsi untuk irigasi pertanian. Sungai Bedadung di bagian segmen perkotaan melalui Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kaliwates. Beban pencemaran di Sungai Bedadung semakin meningkat seiring dengan banyaknya kegiatan masyarakat. Selain dari limbah domestik, sumber pencemaran di Sungai Bedadung juga berasal dari kegiatan pertanian (pupuk dan pestisida), kegiatan industri, pertumbuhan penduduk, limbah organik, dan anorganik. Tujuan dari penelitian yaitu melakukan identifikasi perilaku dan persepsi masyarakat wilayah perkotaan terhadap pencemaran air Sungai Bedadung. Studi ini didasarkan kepada data primer yang dilakukan melalui survey dan wawancara terhadap 400 responden dan data sekunder dari beberapa institusi. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden membuang sampah ke saluran-saluran air dan langsung ke sungai. 75% responden sudah mempunyai WC dengan peresapan untuk pembuangan tinja. Berdasarkan persepsi masyarakat, 58% menilai keadaan Sungai Bedadung saat ini adalah tercemar, hanya 36% yang menyatakan kondisi baik, sedangkan 7% tidak tahu. Persepsi tersebut berdasarkan kondisi air Sungai Bedadung seperti keberadaan sampah, kejernihan air serta bau air. Selain pengelolaan sampah dan sanitasi yang kurang baik, keberadaan industri kecil di sekitar Sungai Bedadung juga memberikan kontribusi terhadap kondisi lingkungan sungai. Guna menjaga kualitas lingkungan Sungai Bedadung, masyarakat dan stakeholder terkait telah melakukan kegiatan pembersihan sungai dari sampah secara kontinyu. Kajian awal ini diharapkan dapat menjadi informasi awal dalam pengelolaan kualitas air sungai berbasis masyarakat secara berkelanjutan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherJPPDASen_US
dc.subjectDAS Bedadungen_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.subjectkualitas lingkunganen_US
dc.titleIdentifikasi Perilaku dan Persepsi Masyarakat Terhadap Pencemaran Air Sungai Bedadung di Jember, Jawa Timuren_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.