Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110657
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | DIANASARI, Dewi | - |
dc.contributor.author | HANIFAH, Hanifah | - |
dc.contributor.author | NURI, Nuri | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-08T00:40:14Z | - |
dc.date.available | 2022-11-08T00:40:14Z | - |
dc.date.issued | 2022-08-31 | - |
dc.identifier.govdoc | KODEPRODI2210101#Farmasi | - |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/110657 | - |
dc.description.abstract | Tanaman obat asal Indonesia yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat adalah Maja (Aegle marmelos L.). Pemanfaatan buah maja di Indonesia masih terbatas. Berdasarkan studi literatur, belum ditemukan uji aktivitas antibakteri Buah Maja terhadap Propionibacterium acnes (P. acnes). P. acnes adalah bakteri berbentuk batang dan termasuk golongan gram positif yang juga sebagai penyebab jerawat. Pengobatan jerawat umumnya menggunakan antibiotik, dimana meningkatnya penggunaan antibiotik memicu menurunnya efektivitas antibiotik akibat resistensi bakteri. Oleh karenanya, maka perlu dikembangkan penelitian obat baru dari bahan alam sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak dan fraksi Buah Maja dalam menghambat pertumbuhan P. acnes. Pengujian dilakukan menggunakan uji aktivitas antibakteri metode difusi cakram. Kelompok uji terdiri dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana, dan fraksi etil asetat dari Buah Maja dengan konsentrasi 1, 5, 10, 15, dan 20 % b/v, tetrasiklin 0,003%b/v (kontrol positif) dan DMSO 10% b/v (kontrol negatif). Hasil analisis statistik pada hasil uji, menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri semakin meningkat seiring meningkatnya konsentrasi uji. Fraksi etil asetat memiliki daya hambat yang paling besar pada konsentrasi 1%- 15% dibandingkan dengan sampel lainnya. Sedangkan pada konsentrasi 20%, aktivitas antibakteri fraksi etil asetat sebanding dengan ekstrak etanol. Berdasarkan nilai diameter zona hambatnya, ekstrak dan fraksi buah Maja memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. acnes , kategori sedang hingga kuat. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Jurnal Sains dan Kesehatan | en_US |
dc.subject | jerawat | en_US |
dc.subject | antibakteri | en_US |
dc.subject | maja | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak dan Fraksi Buah Maja (Aegle marmelos) sebagai Agen Antibakteri terhadap Propionibacterium acnes | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FARMASI_DEWI DIANASARI_JURNAL_Potensi Ekstrak dan Fraksi Buah Maja (Aegle marmelos) sebagai Agen.pdf | 489.97 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.