Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109789Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | HARTANTO, Aditya Naufal Dwi | - |
| dc.date.accessioned | 2022-10-05T12:54:38Z | - |
| dc.date.available | 2022-10-05T12:54:38Z | - |
| dc.date.issued | 2022-04-12 | - |
| dc.identifier.nim | 171710201100 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109789 | - |
| dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 5 Oktober 2022 | en_US |
| dc.description.abstract | Energi terbarukan yang memiliki potensi sebagai pengganti bahan bakar minyak dan gas yakni salah satunya adalah energi biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik berupa produk maupun limbah. Limbah yang dapat digunakan dalam pemanfaatan biomassa berasal dari pertanian dan perkebunan untuk dijadikan sebagai sumber bahan bakar alternatif. Produk yang dapat dihasilkan dari biomassa yakni biopelet. Biopelet merupakan salah satu bahan bakar ampas alternatif yang dihasilkan dari pengempaan biomassa. Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan biopelet berasal dari pertanian yakni ampas jamu dan berasal dari perkebunan yakni limbah pemotongan kayu. Pada limbah ampas jamu terdapat berbagai macam seperti jahe, temulawak, kunyit, kunir, sereh. Sedangkan pada limbah pemotongan kayu terdapat ranting, daun, serta batang kayu yang tidak layak jual. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik biopelet yakni kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon tetap, dan nilai kalor dengan bahan utama limbah ampas jamu serta pengaruh dari variasi dosis penambahan serbuk kayu karet dan jenis perekat yang digunakan untuk mengetahui komposisi terbaik sesuai dengan ketetapan SNI. Terdapat dua variabel perlakuan pada penelitian ini diantaranya, variasi penambahan dosis serbuk kayu karet sebesar 10%, 20%, 30% dan variasi jenis perekat yakni tepung tapioka dan tepung sagu. Analisis data yang digunakan yakni ANOVA dua faktor, apabila F Hitung lebih besar dari F Tabel maka akan dilanjutkan dengan Uji Tukey. Hasil analisis pengukuran kadar air terendah yaitu biopelet dengan dosis serbuk kayu karet 30% menggunakan perekat tepung tapioka, kadar abu terendah dengan dosis serbuk kayu karet 10% menggunakan perekat tepung sagu, kadar zat terbang terendah dengan dosis serbuk kayu karet | en_US |
| dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Skripsi : Dr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng., M. Phil. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Teknologi Pertanian | en_US |
| dc.subject | BIOPELET AMPAS JAMU | en_US |
| dc.subject | SERBUK KAYU KARET | en_US |
| dc.subject | PEREKAT SAGU | en_US |
| dc.subject | PEREKAT TAPIOKA | en_US |
| dc.title | Analisis Karakteristik Biopelet Ampas Jamu dengan Penambahan Serbuk Kayu Karet menggunakan Perekat Sagu dan Perekat Tapioka | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.prodi | Teknik Pertanian | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng., M. Phil. | en_US |
| dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Agricultural Technology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 17-1100_Aditya_Repository.pdf Until 2027-08-09 | 1.28 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools