Sintesis Dan Karakterisasi Material Komposit Polianilin (PANi)-Selulosa Dengan Metode Vpp (Vapor Phase Polymerization)

Abstract

Polianilin (PANi) merupakan salah satu polimer konduktif yang memiliki susunan rantai polimer yang sebagian besar terkonjugasi sehingga memiliki sifat listrik dari keadaan oksidasinya berupa garam emeraldin. Susunan rantai tersebut menyebabkan sifat mekanik yang lemah sehingga membutuhkan modifikasi menggunakan supporting material membentuk komposit. Selulosa memiliki sifat kristalinitas tinggi dapat membantu PANi untuk membentuk film yang fleksibel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Vapor Phase Polymerization (VPP) dengan menggunakan bantuan oksidan FeCl3 yang berperan sebagai agen dopan juga. Sintesis dilakukan dengan menguapkan monomer anilin pada substrat (selulosa asetat, kertas saring, dan nata de coco) yang telah dilapisi oksidan dengan variasi waktu polimerisasi selama 10,20, dan 30 menit. Komposit yang terbentuk berwarna hijau kehitaman yang menunjukkan warna dari garam emeraldin. Konduktivitas tertinggi dicapai oleh komposit PANi-Selulosa kertas saring polimerisasi selama 20 menit sebesar 3,354x10-4. Nilai konduktivitas tinggi menunjukkan bahwa cincin quinoid mengalami protonasi H+ dari FeCl3 pada situs imina (-N=) sehingga membentuk cincin benzoid. Puncak khas serapan PANi stretching C=N dari cincin benzoid serta stretching C=N dari quinoid terletak pada bilangan gelombang 1425,68 cm-1 dan 1628,18 cm-1.