Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109384
Title: Efektivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Streptococcus mutans
Authors: MACHBUB, Andi Muchtar
Keywords: ANTIBAKTERI
KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)
Streptococcus mutans
Issue Date: 23-May-2022
Publisher: Fakultas Kedokteran Gigi
Abstract: Karies merupakan masalah kesehatan pada gigi dan mulut yang ditandai dengan munculnya gigi keropos, berlubang, hingga patah. Karies gigi adalah penyakit yang terjadi di jaringan keras gigi, yaitu pada email, dentin dan sementum akibat proses melarutnya mineral permukaan gigi dan semakin lama semakin dalam. Hal tersebut diikuti dengan kerusakan zat organik yang dapat menyebabkan terjadinya invasi bakteri. Proses perkembangan karies akan menimbulkan rasa sakit dan kematian jaringan apabila sudah menembus sampai ke pulpa. Streptococcus mutans adalah flora normal pada rongga mulut yang bisa menjadi bersifat patogen apabila jumlahnya berlebihan. S. mutans merupakan bakteri kariogenik yang dapat tumbuh subur pada suasana asam dan memiliki kemampuan untuk menempel pada permukaan gigi. Peningkatan S. mutans pada permukan gigi secara terus menerus akan menyebabkan karies lebih dalam dan terjadi infeksi pulpa. Saat ini telah banyak dilakukan penelitian mengenai bahan antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan S. mutans. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai antibakteri adalah kulit buah kopi robusta. Hingga saat ini belum ada penelitian yang memanfaatkan limbah kulit buah kopi robusta sebagai antibakteri. Kulit buah kopi robusta memiliki kandungan beberapa senyawa aktif yang dapat berperan sebagai antibakteri, seperti flavonoid, alkaloid, polifenol, dan triterpenoid. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin melakukan penelitian mengenai efektivitas antibakteri ekstrak kulit buah kopi robusta terhadap S. mutans. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the post test only control group design. Sampel terbagi menjadi enam kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol terdiri atas kontrol positif (chlorhexidine 0,2%) dan kontrol negatif (akuades steril) sedangkan kelompok ekstrak terdiri dari ekstrak kulit buah kopi robusta dengan konsentrasi 250 mg/ml, 500 mg/ml, 750 mg/ml dan 1000 mg/ml. Ekstrak kulit buah kopi robusta diteteskan ke kertas label pada petridish yang berisi media MHA yang telah terinokulasi S. mutans sesuai dengan kode kelompoknya. Seluruh petridish dimasukkan kedalam desikator dan diinkubasi dalam inkubator pada suhu 37°C selama 24 jam yang kemudian dilakukan pengamatan dan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan uji parametrik One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan yang bermakna pada setiap kelompok. Hasil penelitian menunjukan terbentuknya zona hambat disekeliling kertas label yang diteteskan ekstrak kulit buah kopi robusta yaitu pada K1000 sebesar 10,75 mm, K750 sebesar 10,5 mm, K500 sebesar 10 mm dan K250 sebesar 9,25 mm. Zona radikal (zona bunuh) hanya terbentuk pada kontrol positif yaitu sebesar 12,27 mm, sedangkan kontrol negatif tidak menghasilkan zona hambat. Uji statistik dengan One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada semua kelompok. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah kopi robusta (Coffea canephora) memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. mutans dan kosentrasi yang paling efektif dalam mengambat pertumbuhan S. mutans adalah 1000 mg/mL.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tgl 12 September 2022
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109384
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Naskah Tugas Akhir_Andi Muchtar Machbub_181610101094_W.pdf
  Until 2027-09-12
2.14 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools