Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109235
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SETIAWAN, Rendy | |
dc.contributor.author | SUDARMADJI, Sudarmadji | |
dc.contributor.author | MULYADI, Budi Putra | |
dc.contributor.author | HAMDANI, Revika Hilda | |
dc.date.accessioned | 2022-09-06T03:54:25Z | |
dc.date.available | 2022-09-06T03:54:25Z | |
dc.date.issued | 2019-12 | |
dc.identifier.govdoc | Kodeprodi#1810401#PendidikanBiologi | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109235 | |
dc.description.abstract | Kerang merupakan komponen penting yang berperan sebagai pemakan sisa organik yang berada di perairan (deposit feeder) dan pemakan suspensi (suspension feeder) dalam rantai makanan. Beberapa spesies kerang juga dapat berperan dalam mengakumulasi (bioakumulator) logam berat. Di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur, Indonesia, kerang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai bahan dasar makanan dan cangkangnya dijual sebagai dekorasi kamar, perhiasan, dan peralatan rumah tangga. Akibat terjadinya eksploitasi terhadap kerang secara berlebihan, telah diduga bahwa kepadatan populasi dan keanekaragaman spesies kerang telah menurun. Penelitian ini dilakukan pada Oktober 2019 di Pantai Bilik di Taman Nasional Baluran untuk menentukan komposisi spesies dan preferensi habitat spesies kerang. Pengambilan sampel acak digunakan untuk mengukur komposisi spesies kerang di daerah penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat adanya 6 ordo, 8 famili, 11 genera, dan 14 spesies. Nilai keanekaragaman spesies yang dihitung menggunakan indeks keanekaragaman jenis (H'). Hasil yang diperoleh menunjukkan telah ditemukan 2,109, yang menunjukkan keanekaragaman spesies tingkat sedang. Analisis kemerataan spesies menunjukkan nilai sebesar 0,79, yang berarti kemerataan spesies rendah. Habitat kerang di Pantai Bilik lebih terfokus pada bongkahan karang mati yang ditumbuhi alga. Moluska sering ditemukan bersama dengan karang dari keluarga Faviidae, terutama yang berasal dari genus Porites. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Natural Science: Journal of Science and Technology | en_US |
dc.subject | KERANG LAUT | en_US |
dc.subject | HABITAT | en_US |
dc.subject | TN BALURAN | en_US |
dc.title | Preferensi Habitat Spesies Kerang Laut (Moluska: Bivalvia) di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran | en_US |
dc.title.alternative | (Habitat Preference of Sea Shell Species (Moluska: Bivalvia) in the Intertidal Ecosystem of Tanjung Bilik Baluran National Park) | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik 7 November | |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
MIPA_JURNAL_Rendy_Preferensi Habitat Spesies Kerang Laut (Moluska Bivalvia) di Ekosistem Intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran.pdf | 571.29 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.