Pengendalian Mutu Biji Kopi Robusta Menggunakan New Seven Quality Control Tools (Studi Kasus pada PTPN XII Kabupaten Jember)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode new seven quality control tools (new 7QC tools) dalam mengendalikan mutu biji kopi robusta pada perusahaan perkebunan milik Negara. Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Perkebunan Nusantara XII, Kebun Silosanen, Kabupaten Jember. Pengolahan data menggunakan metode new 7QC tools yang terdiri dari tiga tahap, meliputi: (i) identifikasi masalah mutu menggunakan affinity diagram dan relationship diagram; (ii) analisis masalah mutu menggunakan tree diagram, matrix diagram, dan matrix data analysis; (iii) merencanakan perbaikan mutu menggunakan arrow diagram dan process decision program chart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kopi robusta mutu 1 yang dianggap cacat tercatat sebesar 21,81%. Hasil identifikasi penyebab utama munculnya cacat pada biji kopi tersebut adalah kurangnya pengawasan pada saat proses pengolahan. Hasil analisis masalah mutu menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pengawasan pada pekerja dapat dimulai dengan pemfokusan tugas pada masing-masing pekerja dalam meningkatkan kinerja pekerja, pengkondisian lingkungan dan material yang lebih baik, perbaikan metode, serta pengoptimalan penggunaan mesin. Rencana perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengawasan pada pekerja diantaranya melakukan kegiatan produksi sesuai dengan urutan yang telah ditentukan serta menentukan jumlah pekerja sesuai dengan kebutuhan produksi untuk mempermudah pengawasan.