Determinan Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah (Pendekatan Ekonometrika Spasial)

Abstract

Penelitian mengenai Determinan Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi determinan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan objek penelitian yaitu wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 35 kabupaten/kota. Data penelitian ini menggunakan data penelitian sekunder yang diambil dari beberapa publikasi resmi seperti Badan Pusat Statistik maupun website pemerintah daerah terkait dengan menggunakan data cross section. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Geographically Weighted Regression (GWR) yang mana tidak semua variabel di dalam model GWR berlaku secara lokal namun dapat berlaku secara global. Uji asumsi data yang digunakan yaitu uji heteroskedastisitas dengan uji Breusch Pagan dan uji autokorelasi spasial dengan uji Moran. Uji statistik yang diujikan dalam penelitian ini adalah uji t dan uji F. Alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat bantu hitung GWR4, Geoda, dan ArcGis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pemodelan GWR lebih baik daripada model regresi global dikarenakan memiliki R2 yang lebih besar. Berdasarkan hasil analisis, kemiskinan dipengaruhi oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), dan Pertumbuhan Ekonomi pada 22 kabupaten/kota berbeda-beda menurut variasi wilayah di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan 13 wilayah kabupaten/kota lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian.