Pengaruh Kualitas Layanan, Citra Merek dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Service di Ahass Diponegoro Jember

Abstract

Dunia otomotif semakin lama semakin marak dan mengalami kemajuan. Hal ini dapat terlihat dengan bermunculnya inovasi-inovasi baru untuk menarik dan memenuhi kebutuhan konsumen. Di Indonesia sendiri perkembangan dunia otomotif semakian pesat perkembangannya setiap tahunnya dapat dilihat dari semakin banyak perusahaan otomotif di Indonesia dan semakin tinggi pula permintaan dari konsumen yang ditandai dengan bermunculnya kendaraan baru berbagai jenis model kendaraan bermotor dan merek. Dalam pemasaran produknya, banyak industri yang menerapkan strategi. Di antaranya yaitu strategi kualitas layanan, citra merek, dan lokasi. Pada dunia otomotif juga penting untuk mengkaji bagaimana strategi pemasaran untuk menjangkau para konsumen agar dapat tertarik dengan layanan yang diberikan. Ada beberapa strategi pemasaran yang dapat menarik konsumen untuk melakukan service motor dan salah satunya melakukan peningkatan layanan. Kualitas layanan adalah kondisi dinamis yang terkait dengan layanan, orang, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melampaui harapan. Kualitas layanan, khususnya di bengkel AHASS, dapat didefinisikan sebagai tingkat keunggulan yang diharapkan dan kontrol atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pengguna layanan. Citra merek adalah representasi dari persepsi merek secara keseluruhan dan dihasilkan melalui pengetahuan dan pengalaman masa lalu. Citra merek terhubung dengan sikap yang diekspresikan dalam bentuk keyakinan dan preferensi merek. Sebuah lokasi untuk sebuah perusahaan diperlukan ketika mendirikan sebuah bisnis Penelitian ini dilakukan pada AHHAS Diponegoro Jember yang dilaksanakan pada bulan Januari 2022. Rancangan penelitian ini yang digunakan yaitu penelitian explanatory (explanatory research). Populasi pada penelitian ini DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER ix adalah seluruh pengunjung AHHAS Diponegoro Jember. Metode sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Jumlah sampel atau responden pada penelitian ini yaitu sejumlah 80 pengunjung. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang dikualitatifkan dan diolah menggunakan statistik. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.