Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108227
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANGGRAINI, Anisa Dimas-
dc.date.accessioned2022-07-07T05:26:24Z-
dc.date.available2022-07-07T05:26:24Z-
dc.date.issued2022-06-09-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108227-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 7 Juli 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractTanaman serai (Cymbopogon citratus L.) merupakan salah satu tanaman rumput rumputan yang mudah dan dapat dibudidayakan di Indonesia. Tanaman serai dapur umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur masakan atau pengharum makanan. Pemanfaatan serai dapur yang masih sederhana disebabkan karena keterbatasan informasi tentang komoditas serai. Sehingga adanya upaya pengolahan bubuk untuk meningkatkan daya guna nilai ekonomis. Pengolahan bubuk serai dapur menggunakan proses pengeringan terlebih dahulu yang kemudian dilakukan penepungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan mengetahui mutu fisik bubuk serai dapur hasil pengeringan oven konveksi dan menganalisis pengaruh perbedaan suhu dan durasi pengeringan terhadap mutu fisik. Bahan yang digunakan merupakan serai segar. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua variabel suhu dan durasi pengeringan. Suhu yang digunakan yaitu 60℃, 70℃ dan 80℃ serta durasi pengeringan yang digunakan yaitu 18, 20 dan 22 jam. Serai dapur yang telah dikeringkan dan ditepungkan kemudian diayak dengan ukuran ayakan 60 mesh. Parameter yang digunakan untuk pengukuran mutu fisik yaitu warna, densitas curah, daya serap air dan sudut tumpukan. Data mutu fisik hasil pengukuran dianalisis menggunakan uji ANOVA dua arah, kemudian uji lanjut menggunakan uji Duncan dan uji korelasi pearson. Hasil dari proses pengeringan menghasilkan nilai kadar air akhir berkisar 8,16% – 10,55%. Bubuk serai dapur memiliki nilai tingkat kecerahan (L) sebesar 69,47 - 79,72, tingkat kemerahan (a) sebesar 3,06 – 4,59, tingkat kekuningan (b) sebesar 15,34 – 17,55, densitas curah sebesar 0,38 – 0,47 g/cm3 , daya serap air sebesar 3,60 – 4,45 ml/g, dan sudut tumpukan sebesar 33,99˚ – 38,39˚. Berdasarkan analisis statistik, mutu fisik bubuk serai dapur lebih dipengaruhi oleh suhu pengeringanen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing : Dian Purbasari. S. Pi., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectSERAI DAPUR (Cymbopogon citratus L.)en_US
dc.subjectOVEN KONVEKSIen_US
dc.subjectMUTU FISIK BUBUKen_US
dc.titleMutu Fisik Bubuk Serai Dapur (Cymbopogon citratus L.) Hasil Pengeringan Oven Konveksien_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
18-1006_Anisa_Dimas_Anggraini_Watermark.pdf
  Until 2027-06-29
1.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools