Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108057
Title: Pengaruh Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) Terhadap Histologi Hepar Mencit (Mus Musculus L.) Pasca Paparan Nikotin
Authors: DEAZ, Denina Rama
Keywords: PASCA PAPARAN NIKOTIN
HISTOLOGI HEPAR MENCIT (Mus musculus L.)
RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.)
Issue Date: 19-Aug-2021
Publisher: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengertahuan Alam
Abstract: Nikotin merupakan senyawa alkaloid yang banyak ditemukan pada tanaman Solanacea, salah satunya pada tanaman tembakau. Nikotin yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan ketergantungan serta memiliki efek samping antara lain pada hepar sebagai tempat metabolisme utama untuk nikotin. Nikotin yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu stres oksidatif dan dapat meningkatkan produksi radikal bebas (Reactive Oxygen Species/ROS). ROS dapat ditangkap oleh antioksidan di dalam tubuh. Namun jika terjadi peningkatan kadar ROS maka dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antioksidan di dalam tubuh. Stress oksidatif dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada hepar yaitu degenerasi dan nekrosis. Salah satu upaya untuk mengatasi ketidakseimbangan antioksidan di dalam tubuh, dapat dilakukan dengan pemberian antioksidan dari luar tubuh yang bersumber dari tanaman, antara lain kunyit. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu K- (tanpa perlakuan nikotin) sebanyak 5 ekor dan K+ (dengan perlakuan nikotin 2,5 mg/kgBB) sebanyak 25 ekor, secara intraperitonial selama 4 minggu dengan volume 1 mL. Pada kelompok K- dan K+ dilakukan pembedahan masing-masing 5 mencit, selanjutnya 20 mencit dibagi menjadi 4 kelompok yaitu D0 (pemberian akuades 1 ml, tanpa ekstrak rimpang kunyit), D1 (pemberian ekstrak rimpang kunyit 0,98 mg/kgBB mencit), D2 (ekstrak rimpang kunyit 19,6 mg/kgBB mencit), dan D3 (ekstrak rimpang kunyit 29,4 mg/kgBB mencit). Pemberian akuades atau ekstrak rimpang kunyit dilakukan secara gavage dengan volume 1 mL selama 2 minggu berturut-turut setelah pemberian nikotin terakhir. Ekstrak rimpang kunyit dilarutkan dalam minyak jagung. Pembuatan preparat hepar dilakukan menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Pengamatan histologi hepar dilakukan di daerah vena sentralis menggunakan mikroskop perbesaran 400x. Parameter yang diamati meliputi degenerasi hidrofik, piknosis, dan nekrosis. Pengamatan dilakukan pada 4 bidang pandang yang berbeda, setiap bidang pandang diamati 25 sel secara acak hingga didapatkan sebanyak 100 sel. Jumlah hepatosit kemudian dirata-rata sehingga diperoleh data rata-rata persentase. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji T dan uji anova dilanjutkan uji DMRT. Dari hasil uji T diketahui bahwa persentase hepatosit yang mengalami degenerasi hidrofik, piknosis, dan nekrosis pada mencit yang dipapar nikotin berbeda nyata dengan kontrol negatif. Hal ini menunjukkan bahwa paparan nikotin pada mencit berpengaruh pada rata-rata persentase hepatosit yang mengalami degenerasi hidrofik, piknosis dan nekrosis berturut turut sebesar 41, 37, dan 43,4%. Dari hasil uji anova diketahui bahwa pemberian ekstrak rimpang kunyit berpengaruh secara signifikan terhadap rata-rata persentase hepatosit yang mengalami kerusakan degenerasi hidrofik, piknosis dan nekrosis. Kesimpulan dari peenelitian ini adalah pemberian ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dosis 0,98 mg/kgBB berpengaruh pada persentase hepatosit yang mengalami degenerasi hidrofik sedangkan dosis 19,6 mg/kbBB berpengaruh pada hepatosit piknosis dan nekrosis mencit yang dipapar nikotin. Penurunan kerusakan hepatosit tertinggi dijumpai pada dosis 29,4 mg/kgBB.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108057
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DENINA RAMA DEAZ - 161810401017.pdf
  Until 2027-04-28
3.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools