Inventarisasi Tumbuhan Hoya di Tiga Kawasan Perkebunan Kabupaten Jember;

Abstract

Hoya merupakan salah satu tumbuhan berbunga yang termasuk dalam suku Apocynaceae. Tumbuhan hoya di Indonesia berjumlah 120 jenis hoya dari 400 jenis yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu wilayah Indonesia yang dimungkinkan ditemukan hoya adalah perkebunan Gumitir, Garahan dan Tancak di kabupaten Jember. Kawasan tersebut mempunyai kondisi yang cukup lembab dan terdapat berbagai pohon inang yang cocok sebagai habitat hoya. Namun demikian untuk memastikan keberadaan hoya di wilayah perkebunan ini perlu dilakukan survei dan pengambilan langsung data jenis dan jumlah hoya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi tumbuhan hoya di tiga kawasan perkebunan kabupaten Jember yaitu Gumitir, Garahan dan Tancak. Pengambilan sampel tumbuhan hoya dilakukan dengan metode jelajah di tiga lokasi perkebunan. Selama penjelajahan, 150 plot masing-masing berukuran 5x5 (m2) diletakkan untuk pengambilan data jenis hoya dan jumlah individunya. Jenis hoya yang ditemukan dideskripsikan secara lengkap morfologinya mulai dari habitus, sistem perakaran, struktur daun, struktur mahkota bunga maupun korona selanjutnya faktor abiotik yang meliputi intensitas cahaya, suhu dan kelembaban udara diukur di habitat tumbuhnya. Untuk memastikan nama ilmiahnya, sampel tumbuhan hoya yang ditemukan tersebut selanjutnya diidentifikasi dan diverifikasi di Laboratorium Botani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember dengan didampingi oleh dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan adanya 11 jenis, dari 10 jenis hoya di kawasan perkebunan Gumitir. Sepuluh jenis diantaranya yaitu H.burtoniae Kloppenb., H.camphorifolia Warb., H.carnosa (L. f.) R. Br., H.cinnamomifolia Hook., H.dennisii P.I Forst. & Liddle, H.fuscomarginata N.E. Br., H.micrantha Hook. f., H.purpureafusca Hook., H.sp.1, H.sp.2. Dua jenis yaitu H.dennisii P.I Forst. & Liddle, H.fuscomarginata N.E. Br ditemukan di perkebunan Garahan dan satu jenis H.lacunosa Blume ditemukan di perkebunan Tancak. Secara umum karakteristik morfologi dari 11 jenis yang diperoleh yaitu mempunyai habitus liana, sistem perakaran serabut, hoya yang memiliki daun sukulen seperti H.burtoniae Kloppenb., H.camphorifolia Warb., H.carnosa (L. f.) R. Br., H.cinnamomifolia Hook., H.dennisii P.I Forst. & Liddle, H.fuscomarginata N.E. Br., H.lacunosa Blume, H.micrantha Hook. f., H.purpureafusca Hook., H.sp.1 sedangkan daun non sukulen yaitu H.sp.2. Hoya yang memiliki batang berkayu meliputi H.burtoniae Kloppenb., H.camphorifolia Warb., H.cinnamomifolia Hook., H.dennisii P.I Forst. & Liddle, H.fuscomarginata N.E. Br., H.micrantha Hook. f., H.purpureafusca Hook., H.sp.1 sedangkan batang herba seperti H.carnosa (L. f.) R. Br., H.lacunosa Blume, H.sp.2. Bentuk daun hoya yaitu bulat telur, jorong, belah ketupat, jantung atau lanset dengan susunan daunnya silang berhadapan maupun berseling