Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107725
Title: Formulasi Bacillus Subtilis JB12 sebagai Agens Antagonis Xanthomonas Axonopodis PV. Glycines dengan Bahan Pembawa Tepung Kacang-Kacangan
Authors: ANJASARI, Luckyta
Keywords: FORMULASI
BACILLUS SUBTILIS JB12
XANTHOMONAS AXONOPODIS PV
GLYCINES
TEPUNG KACANG-KACANGAN
Issue Date: 19-Oct-2021
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Bakteri Bacillus merupakan salah satu agens pengendali hayati karena dapat digunakan untuk menekan patogen tanaman seperti Rhizoctonia, Erwinia, Phytophthora,Fusarium, Xanthomonas. Bacillus yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Bacillus subtilis JB12 yang diperoleh dari filosfer pertanaman kedelai. Karakteristik Bacillus subtilis JB12 yaitu permukaan koloni kasar, tepi koloni bergerigi, serta memiliki warna koloni putih kusam. Bacillus substilis JB12 memiliki kemampuan dalam menghambat Xag sebesar 10,47 mm dan mampu tumbuh bersama tanpa saling menghambat dengan bakteri asal filosfer lainya. Pemanfaatan Bacillus subtilis JB12 sebagai agens antagonis dalam jumlah banyak memiliki kendala dalam penyimpanan dan pengaplikaianya dilapang. Penggunaan bakteri dalam bentuk suspensi sel dapat menurunkan populasi bakteri dengan cepat, sehingga suspensi bakteri perlu dikemas dalam bentuk formula yang dapat disimpan dalam bahan pembawa (carrier). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui viabilitas dan daya antagonis Bacillus subtilis JB12 terhadap Xag yang telah diformulasikan dalam beberapa jenis tepung kacang-kacangan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial. Terdapat 7 perlakuan meliputi T1:Tepung kedelai, T2: Tepung kacang hijau, T3: Tepung kacang merah, T4: Tepung kedelai + Tepung kacang hijau, T5: Tepung kedelai + Tepung Kacang Merah, T6: Tepung Kacang Hijau + Tepung Kacang Merah, T7: Tepung kedelai + tepung kacang hijau + tepung kacang merah, masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Formulasi dilakukan dengan menginokulasikan kultur Bacillus subtilis sebanyak 20 ml /100 g pada masing-masing formula. Variabel pengamatan yaitu terdiri dari uji viabilitas Bacillus subtilis dan uji antagonis terhadap Xag Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung kacang-kacangan sebagai bahan pembawa memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap viabilitas Bacillus subtilis JB12. Viabilitas tertinggi selama masa penyimpanan terjadi pada perlakuan T6 (Tepung kacang hijau + Tepung kacang merah) dengan populasi Bacillus subtilis JB12 sebesar 7,98 x 1016 cfu/ml pada 7 msi. Bacillus subtilis JB12 yang telah diformulasikan mampu menghambat pertumbuhan Xag. Bahan pembawa pada formulasi tidak mempengaruhi kemampuan Bacillus subtilis JB12 dalam menghambat Xag. Zona hambat pada masing-masing formulasi tidak berbeda nyata. Zona hambat terbesar yaitu pada formulasi T3 (Tepung kacang merah) sebesar 16,1 mm pada penyimpanan 7 msi dan zona hambat terkecil yaitu pada T2 (Tepung kacang hijau) sebesar 14 mm pada 1 msi.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107725
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LUCKYTA ANJASARI - 171510701052.pdf
  Until 2027-05-23
2.64 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools