Hubungan Intake Protein dengan Status Gizi pada Remaja Putri

Abstract

Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Asupan makan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja. Keseimbangan antara zat gizi yang masuk dibutuhkan untuk kesehatan yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan protein dan status gizi pada remaja putri. Pengambilan data variabel intake protein menggunakan form food recall 24 jam. Pengambilan data variabel status gizi menggunakan pengukuran berat badan dengan timbangan digital analitik dan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoa. Sampel yang digunakan adalah 40 siswa remaja putri di MA Mambaul Khoiriyatil Islamiyah. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Persentase responden dengan asupan protein kurang sebesar 90%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan status gizi dengan nilai p value sebesar 0,035 (<0,05).