Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107134
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | KHOLISAH, Alfiani Nur | - |
dc.contributor.author | PRAMITASARI, Noven | - |
dc.contributor.author | KARTINI, Audiananti Meganandi | - |
dc.date.accessioned | 2022-06-15T02:12:24Z | - |
dc.date.available | 2022-06-15T02:12:24Z | - |
dc.date.issued | 2022-04-28 | - |
dc.identifier.govdoc | KODEPRODI1910303#Teknik Lingkungan | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0006119201 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0027078805 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107134 | - |
dc.description.abstract | Industri tahu di Indonesia berkembang sangat pesat dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap tahu. Tingginya permintaan terhadap tahu tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya produksi tahu yang mengakibatkan banyaknya limbah yang dihasilkan. Sebagian besar industri tahu di Indonesia adalah industri skala rumah tangga yang tidak dilengkapi pengolahan limbah sehingga diperlukan pengolahan, salah satunya dengan phyto-treatment. Pada penelitian ini pengolahan limbah cair tahu dilakukan dengan menggunakan tanaman bambu air (Equisetum hyemale) melalui sistem sub surface flow constructed wetland. Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan kadar pencemar organik pada limbah cair tahu yang dapat dilihat dari kadar BOD (biological oxygen deman), serta mengetahui pengaruh jumlah tanaman dan jenis media terhadap kadar BOD. Adapun variabel bebas pada penelitian ini yaitu jumlah tanaman dan jenis media. Penelitian pendahuluan yang dilakukan adalah aklimatisasi, pretreatment dan range finding test. Phyto-treatment dilakukan selama 20 hari dengan waktu tinggal pengujian BOD pada hari ke 5, 10, 15 dan 20. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan efisiensi penyisihan kadar BOD pada hari ke 20 di Reaktor X1Y1, X2Y1, X1Y2, dan X2Y2 masing-masing sebesar 40,93%, 79,10%, 26,53%, dan 53,61%. Efisiensi penyisian kadar BOD paling besar terdapat pada Reaktor X2Y1 yaitu menggunakan 70 batang tanaman dan jenis media tanah dan kerikil. Adapun berdasarkan hasil uji statistik menggunakan anova dua arah dapat disimpulkan bahwa jumlah tanaman dan jenis media berpengaruh signifikan terhadap kadar BOD. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Envirotek : Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan | en_US |
dc.subject | Bambu Air | en_US |
dc.subject | Limbah Cair | en_US |
dc.subject | Tahu | en_US |
dc.subject | Phyto-treatment. | en_US |
dc.title | Efisiensi Penyisihan Kadar Bod Pada Limbah Cair Tahu Menggunakan Tanaman Bambu Air Dengan Sistem Sub Surface Flow Constructed Wetland | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F TENIK_ALFIANI_JURNAL_EFISIENSI PENYISIHAN KADAR BOD PADA LIMBAH CAIR.pdf | 3.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.