Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106847
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | ||
dc.contributor.advisor | ||
dc.contributor.author | VARAZIZAH, Almanda | - |
dc.date.accessioned | 2022-05-20T03:39:24Z | - |
dc.date.available | 2022-05-20T03:39:24Z | - |
dc.date.issued | 2021-04-15 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106847 | - |
dc.description | Validasi unggah file repositori_Arini Sulistyoningrum Finalisasi unggah file repositori tanggal 20 Mei 2022_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Pariwisata adalah salah satu strategi pembangunan ekonomi untuk negara berkembang selama lebih dari setengah abad. Pariwisata menjadi potensi industri untuk menghasilkan pendapatan devisa, menarik investasi internasional, meningkatkan pendapatan pajak, dan menciptakan lapangan kerja baru. Pariwisata akhir-akhir ini, telah mengasumsikan dimensi sosial dari pengurangan kemiskinan di negara berkembang, terlepas dari perannya yaitu ikut menyumbang pendapatan devisa negara. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti dampak pariwisata terhadap tingkat kemiskinan di lima negara ASEAN, yakni negara Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand pada tahun 2000 – 2019. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kuantitatif dengan jenis data sekunder berbentuk angka. Penelitian ini menggunakan analisis data panel dengan pendekatan model FEM (Fixed Effect Model) dengan program E-views 9. Penelitian ini hasilnya menunjukkan jika variabel investasi pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan inklusi keuangan pariwisata berpengaruh negatif terhadap tingkat kemiskinan secara signifikan dibawah taraf 5 %, sedangkan variabel konsumsi wisatawan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan dibawah taraf 5%. Hasil dari uji parsial menunjukkan jika variabel investasi pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan inklusi keuangan pariwisata memiliki hubungan yang negatif dan signifikan, artinya setiap terjadi kenaikan pada variabel investasi pariwisata, penyerapan tenaga kerja pada sektor pariwisata, dan inklusi keuangan pariwisata maka akan mengurangi tingkat kemiskinan. Sedangkan variabel konsumsi wisatawan memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan, artinya setiap terjadi kenaikan pada konsumsi wisatawan maka tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Teguh Hadi Priyono, M.Si (Dosen Pembimbing I ) Dr. Zainuri, M.Si. (Dosen Pembimbing II) | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Pariwisata ASEAN | en_US |
dc.title | Dampak Pariwisata-Terhadap-Tingkat Kemiskinan-DL 5 Negara ASEAN | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ALMANDA VARAZIZAH - 170810101068.pdf Until 2027-03-24 | 2.01 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools