Apa Saja Faktor Penyebab Trauma Petani ? : Laporan Survei Petani di Area Pertanian

Abstract

Memiliki pekerjaan sebagai seorang petani, bukan berarti tidak memiliki risiko negatif yang bisa menimbulkan kesakitan. Penggunaan pestisida yang bisa berdampak terjadinya keracunan, penggunaan alat dan mesin pertanian yang dapat menyebabkan cedera, bahkan hingga posisi saat bekerja yang bisa menimbulkan penyakit tertentu yang dapat mengganggu aktifitas petani. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara faktor penyebab dengan kejadian sakit akibat kerja di sektor pertanian. Metode penelitian dengan metode crosssectional untuk menghubungkan faktor penyebab dengan kejadian sakit akibat kerja di area pertanian. Survey dilakukan pada 362 petani di Lumajang. Hasil analisis Pearson Chi-Square pada ergonomic (0,004) artinya terdapat hubungan antara ergonomi dengan kejadian sakit punggung. Penggunaan pestisida (0,000) artinya bahwa terdapat hubungan antara penggunaan pestisda dengan penyakit yang ditimbulkan. Sedangkan penggunaan mesin pertanian (0,000) artinya terdapat hubungan erat antara penggunaanny dengan kejadian luka oleh petani. Berdasarkan hasil di atas, terdapat tiga faktor penyebab trauma di area pertanian yaitu pestisida, alat dan mesin pertanian dan ergonomi Sehingga diperlukan upaya-upaya untuk mengantisipasi tingginya risiko penyakit akibat kerja di area pertanian.