Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106193
Title: Dampak Pergeseran Musim Terhadap Produktivitas Tanaman Pangan (Pajale) dan Strategi Adaptasi Pada Lahan Rawan Kering di Kabupaten Situbondo
Authors: FARADILA, Razhika
Keywords: Adaptasi Lahan Rawan Kering
Tanaman Pangan
Issue Date: 11-Oct-2021
Publisher: Program Studi Magister Agronomi Fakultas Pertanian
Abstract: Dampak mengenai pergeseran musim merupakan isu penting diIndonesia yang saat ini masih hangat untuk dibicarakan terkait dengan kualitas hasil pertanian khususnya tanaman pangan. Sektor pertanian memiliki sensitifitas tinggi terhadap perubahan iklim yang berdampak pada pola tanam, waktu tanam, jadwal irigasi. Produksi pangan di Indonesia khususnya padi, jagung dan kedelai mengalami kemerosotan akibat intensitas curah hujan yang tidak menentu. Akibatnya pemerintah dan petani kesulitan dalam melakukan penyediaan produksi pangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui pengaruh perubahan pola distribusi musim hujan terhadap produktivitas tanaman padi, jagung, dan kedelai dengan menggunakan variabel hujan berupa data curah hujan, panjang musim hujan, dan jumlah dekade basah. Untuk mengetahui tingkat kekeringan di kabupaten Situbondo digunakan pembanding data SPI dalam korelasinya dengan produktivitas tanaman padi, jagung, dan kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Situbondo yang terdiri dari 17 kecamatan pada Agustus 2020 hingga Februari 2021. Data curah hujan 25 tahun di seluruh kecamatan serta produktivitas 10 tahun terakhir dikumpulkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian. Kerusakan atau kehilangan data pada tahun tertentu dilengkapi dengan metode pendekatan menghitung rata-rata pada tahun sebelum dan sesudahnya. Analisis deskriptif dan regresi korelasi digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan telah terjadi pergeseran tipe iklim Oldeman (1975) di kabupaten Situbondo menjadi lebih kering dalam periode 25 tahun. Tujuh tipe iklim yang berubah yaitu B1, B2, C2, C3, D2, D3, E, menjadi 3 tipe iklim C3, D3, dan E4 yang menandakan hilangnya tipe iklim B1, B2, C2, dan D2. Komoditi jagung dan kedelai di beberapa kecamatan merupakan komoditas yang paling sensitif terhadap perubahan pola hujan berdasarkan korelasi 3 (tiga) variabel hujan. Grafik korelasi pada kedua komoditi diatas memiliki korelasi yang signifikan dengan r-hitung lebih besar atau sama dengan r-tabel (0,521), sehingga jagung dan kedelai sangat bergantung pada intensitas curah hujan dan panjang musim hujan. Produksi padi (sawah dan ladang) pada saat El Nino terjadi penurunan sebesar 6,33% dan meningkat saat La Nina 7,34% . Produksi Jagung saat El Nino meningkat sebesar 0,42% dan menurun 3,79% saaat La Nina. Produksi kedelai saat El Nino meningkat sebesar 17,67% dan menurun 0,94% saat La Nina. Kesimpulan yang bisa ditarik adalah dari 17 kecamatan yang diteliti, 11 kecamatan mengalami pergeseran musim hujan menjadi 0,08 - 4,45% lebih panjang dan menurunkan rata-rata produktivitas padi sebesar 69,5 ku/ha menjadi 57,4 ton/ha, meningkatkan produktivitas jagung sebesar 43,2 ku/ha ke 57,5 ku/ha dan menurunkan produktivitas kedelai 8,1 ku/ha menjadi 14,1 ku/ha. Kecamatan yang paling terdampak fenomena El Nino adalah kecamatan Sumbermalang. Total produktivitas padi mengalami penurunan 3,78%, produktivitas jagung mengalami peningkatan sebesar 0,42%, produktivitas kedelai mengalami peningkatan sebesar 17,73%. Kecamatan yang paling terdampak fenomena La Nina adalah kecamatan Jangkar, total produktivitas padi mengalami peningkatan 7,34 %, produktivitas jagung mengalami penurunan 3,79%, dan produktivitas kedelai mengalami penurunan 0,94%.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106193
Appears in Collections:MT-Agronomy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tesis_RazhikaFara_Agronomi.pdf
  Until 2027-04-06
6.66 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.