Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106026
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSLODIA, Maudy Risma-
dc.contributor.authorNINGRUM, Prehatin Trirahayu-
dc.contributor.authorSULISTIYANI, Sulistiyani-
dc.date.accessioned2022-03-28T03:20:26Z-
dc.date.available2022-03-28T03:20:26Z-
dc.date.issued2022-02-01-
dc.identifier.govdocKODEPRODI2110101#Kesehatan Masyarakat-
dc.identifier.govdocNIDN0015058503-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106026-
dc.description.abstractPermasalahan gizi adalah salah satu masalah yang sering terjadi dalam kesehatan masyarakat. Contoh dari permasalahan gizi adalah malnutrisi, dimana malnutrisi merupakan penyebab 2,6 juta bayi di dunia meninggal tiap tahunnya1 . Permasalahan gizi ini menyebabkan stunting. Stunting sendiri merupakan kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan anak lain seusianya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO2 . Pemicu terjadinya stunting bisa berasal dari beberapa hal seperti higiene personal, sanitasi dasar, dan konsidi rumah yang tidak sehat. Sanitasi disebut layak jika sarana yang digunakan sudah sesuai dengan persyaratan kesehatan. Jumlah kejadian stunting yang terdapat di Indonesia sebesar 30,8%. Apabila prevalensi stunting melebihi 20% maka ditetapkan sebagai masalah kesehatan masyarakat. Menurut WHO prevalensi stunting lebih dari 20% merupakan masalah gizi masyarakat kronis2 . Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang tercatat memiliki prelevansi stunting tertinggi di Indonesia khususnya. Prevalensi stunting di Kabupaten Blora terbilang tinggi yaitu sebesar 55,06% di tahun 2013, 32% di tahun 2018 dan 30% di tahun 2020 serta merupakan salah satu dari 100 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting3 serta 260 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting pada tahun 2020.en_US
dc.publisherJurnal Kesehatan Lingkungan Indonesiaen_US
dc.subjectStuntingen_US
dc.subjectSanitasi lingkunganen_US
dc.subjectAsupan gizien_US
dc.subjectBalitaen_US
dc.titleAnalisis Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengahen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FKM_MAUDY RISMA S_JURNAL_Analisis Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian.pdf1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.