Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105897
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | TASLIM, Rhoshandhayani Koesiyanto | - |
dc.contributor.author | MANDALA, Marga | - |
dc.contributor.author | INDARTO, Indarto | - |
dc.date.accessioned | 2022-03-14T02:15:49Z | - |
dc.date.available | 2022-03-14T02:15:49Z | - |
dc.date.issued | 2019-02-20 | - |
dc.identifier.govdoc | Kodeprodi#1510301#IlmuTanah | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN#0010116209 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105897 | - |
dc.description.abstract | Erosi adalah peristiwa pengikisan tanah yang terjadi secara alamiah. Seiring bertambahnya jumlah penduduk di wilayah Jawa Timur, maka aktivitas konversi fitur peruntukan lahan alami (hutan, perkebunan, pedesaan) menjadi pusat aktivitas manusia (hunian, perkotaan) akan memicu peningkatan erosi. Penilaian potensi erosi secara cepat untuk wilayah yang luas diperlukan dalam rangka perencanaan konservasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat erosi di Jawa Timur dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dan GIS. Faktor erosivitas hujan (R) dihitung dari interpretasi data hujan. Faktor tanaman (C) dan faktor pengelolaan lahan (P) ditentukan dari peta tataguna lahan. Faktor panjang dan kemiringan lereng (LS) dihitung dari data ASTER GDEM2. Faktor erodibilitas tanah (K) ditentukan dari analisis peta jenis tanah. Selanjutnya, semua faktor digunakan untuk menghitung tingkat bahaya erosi menggunakan USLE. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata laju erosi di wilayah Jawa Timur sebesar 10,30 ton/ha/tahun. Hasil klasifikasi tingkat bahaya erosi (TBE) di Jawa Timur menunjukkan 78,71% dari luas wilayah tergolong kelas sangat ringan (0-15 ton/ha/tahun); 10,75% tergolong kelas ringan 15-60 ton/ha/tahun; 6,39% tergolong pada kelas erosi sedang (60-180 ton/ha/tahun); dan 2,83% tergolong kelas erosi berat (180-480 ton/ha/tahun). Hanya 1,31% wilayah tergolong pada kelas erosi sangat berat ( >480 ton/ha/tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa USLE dapat digunakan untuk prediksi erosi secara cepat pada wilayah yang luas. | en_US |
dc.publisher | Program Studi Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana UNDIP | en_US |
dc.subject | Erosi | en_US |
dc.subject | USLE | en_US |
dc.subject | GIS | en_US |
dc.subject | Jawa Timur | en_US |
dc.subject | Erosion rate | en_US |
dc.subject | East Java | en_US |
dc.title | Prediksi Erosi di Wilayah Jawa Timur | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FAPERTA_JURNAL_RhoshandhayaniKoesiyanto_Prediksi Erosi di Wilayah Jawa Timur.pdf | 972.03 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.