Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105796
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | HUDA, Miftakhul | - |
dc.contributor.author | PRALAMPITA, Pulong Wijang | - |
dc.contributor.author | AGUSTINA, Dini | - |
dc.contributor.author | ABRORI, Cholis | - |
dc.contributor.author | WAHYUDI, Septa Surya | - |
dc.date.accessioned | 2022-02-23T04:05:10Z | - |
dc.date.available | 2022-02-23T04:05:10Z | - |
dc.date.issued | 2021-02-18 | - |
dc.identifier.govdoc | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN760018009 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0001088302 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0021057103 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0022097807 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105796 | - |
dc.description.abstract | Penyakit ginjal kronis (PGK) telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia dan talaksanaannya memberikan beban ekonomi yang cukup besar pada sistem kesehatan. Nilai GFR (glomerular filtration rate) yang menurun pada PGK diketahui dapat menyebabkan retensi asam urat sehingga kadar serum asam urat meningkat (hiperurisemia). Golongan obat antihiperurisemia adalah inhibitor xanthine oxidase. Salah satu obat dari golongan inhibitor xanthine oxidase yang umum digunakan adalah alopurinol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adakah efek alopurinol terhadap fungsi ginjal pasien PGK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dalam terapi hiperurisemia pada pasien PGK serta menurunkan progresivitas PGK. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional retrospektif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dari rekam medis pasien PGK di Rumah Sakit Bina Sehat Jember. Data sekunder yang diperoleh berupa data identitas dan hasil pemeriksaan laboratorium pasien. Hasil uji bivariat kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum pada pasien PGK masing-masing didapatkan nilai p < 0,001. Berdasarkan hasil tersebut terdapat hubungan yang signifikan antara kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum sebelum dengan sesudah mengonsumsi alopurinol. Kesimpulan yang didapatkan adalah alopurinol terbukti mampu memberikan efek perbaikan pada fungsi ginjal pasien PGK berdasarkan kadar blood urea nitrogen dan kreatinin serum. | en_US |
dc.publisher | Agromedicine and Medical Sciences | en_US |
dc.subject | Penyakit ginjal kronik | en_US |
dc.subject | hiperurisemia | en_US |
dc.subject | alopurinol | en_US |
dc.title | Efek Alopurinol terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin Serum pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FK_DINI AGUSTINA_JURNAL_efek Alopurinol terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen dan Kreatinin Serum pada.pdf | 2.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.