Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105702
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | KHOLIDAH, Nidya Husna | - |
dc.contributor.author | ARMIYANTI, Yunita | - |
dc.contributor.author | RACHMAWATI, Dwita Aryadina | - |
dc.contributor.author | HERMANSYAH, Bagus | - |
dc.contributor.author | NURDIAN, Yudha | - |
dc.date.accessioned | 2022-02-08T02:14:28Z | - |
dc.date.available | 2022-02-08T02:14:28Z | - |
dc.date.issued | 2021-06-28 | - |
dc.identifier.govdoc | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0004067405 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0027108006 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0005048306 | - |
dc.identifier.govdoc | NIDN0019107103 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105702 | - |
dc.description.abstract | Penyakit cacingan merupakan penyakit yang masih banyak terjadi di Indonesia dengan prevalensi yang bervariasi sekitar 40%-60% pada semua umur. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi Soil-Transmitted Helminths (STH), yaitu cacaing yang memerlukan media tanah untuk menginfeksi manusia. Tanah perkebunan yang banyak terdapat di Jember merupakan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan STH. Identifikasi STH di tanah dapat dilakukan dengan metode flotasi menggunakan larutan MgSO4 atau sukrosa. Perbandingan efektifitas larutan MgSO4 dengan larutan sukrosa belum banyak diteliti. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah membandingkan efektifitas penggunaan larutan MgSO4 jenuh dengan sukrosa jenuh untuk identifikasi telur dan larva cacing STH di tanah perkebunan Sumber Wadung dengan metode flotasi. Sampel tanah diambil sebanyak 35 sampel di area kebun, 35 sampel di sekitar sungai, dan 35 sampel di pemukiman penduduk di daerah Perkebunan Sumber Wadung, Desa Hargomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Hasil identifikasi telur dan larva STH mendapatkan telur Ascarid (1,9%) dan larva Hookworm (0,01%). Jumlah sampel tanah yang positif mengandung telur dan larva STH dengan menggunakan larutan yang berbeda adalah sama yaitu tiga sampel (0,02%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil penggunaan larutan MgSO4 dengan larutan sukrosa pada metode flotasi (p>0,05) sehingga larutan MgSO4 maupun larutan sukrosa dapat digunakan untuk mendeteksi telur dan larva cacing STH dan memiliki efektivitas yang sama. | en_US |
dc.publisher | Journal of Agromedicine and Medical Sciences | en_US |
dc.subject | STH | en_US |
dc.subject | MgSO4 jenuh | en_US |
dc.subject | sukrosa jenuh | en_US |
dc.subject | flotasi | en_US |
dc.title | Perbandingan Penggunaan MgSO4 Jenuh dengan Sukrosa Jenuh untuk Identifikasi Telur dan Larva Cacing Soil-Transmitted Helminth di Tanah Perkebunan dengan Metode Flotasi | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FK_NDYA HUSNA_JURNAL_Perbandingan Penggunaan MgSO4 Jenuh dengan Sukrosa Jenuh untuk Identifikasi Telur dan Larva Cacing.pdf | 1.46 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.