Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105480
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | FATIMATUZZAHRO, Nadie | - |
dc.contributor.author | PRASETYA, Rendra Chriestedy | - |
dc.contributor.author | PURI, Shinta | - |
dc.date.accessioned | 2021-11-22T06:25:18Z | - |
dc.date.available | 2021-11-22T06:25:18Z | - |
dc.date.issued | 2021-10-31 | - |
dc.identifier.issn | Kodeprodi#1610101#KedokteranGigi | - |
dc.identifier.issn | NIDN#0024048203 | - |
dc.identifier.issn | NIDN#0031058303 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105480 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Luka adalah rusaknya suatu jaringan yang dapat disebabkan oleh jejas ataupun tindakan medis. Reaksi awal penyembuhan luka pada gingiva adalah terbentuknya gumpalan darah, kemudian terjadi inflamasi yang akan melibatkan sel-sel leukosit seperti neutrofil, makrofag, dan limfosit ke area luka. Sutra laba-laba mengandung asam amino glisin dan alanin yang diduga berperan sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak sutra laba-laba Argiope modesta 5% terhadap jumlah sel inflamasi (sel neutrofil, makrofag, dan limfosit) pada luka gingiva tikus wistar. Metode: Hewan coba sebanyak 27 ekor tikus wistar jantan dan dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok gel ekstrak sutra laba-laba 5% (P5%); kelompok kontrol negatif gel CMC-Na 2% K(-); dan kelompok kontrol positif Aloclairgel K(+). Punch biopsy dilakukan pada gingiva bukal M1 kiri bawah dengan diameter 2,0 mm hingga mencapai tulang alveolar. Hewan coba dieuthanasia pada hari ke-3, 5, dan 7 setelah pemberian gel, dilakukan pemrosesan jaringan dan pewarnaan HE. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan two-way ANOVA dan Least Significance Different (LSD) dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil: Hasil ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antar kelompok perlakuan, yang mengindikasikan bahwa aplikasi gel ekstrak sutra laba-laba 5% menyebabkan infiltrasi sel netrofil, makrofag dan limfosit pada luka gingiva tikus. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif menstimulasi infiltrasi sel netrofil, makrofag dan limfosit signifikan (p<0,05) lebih banyak dibanding kelompok kontrol positif. Simpulan: Ekstrak sutra laba-laba Argiope modesta 5% memiliki potensi sebagai bahan antiinflamasi dengan menurunkan jumlah sel inflamasi, baik neutrofil, makrofag, dan limfosit pada luka gingiva tikus wistarPendahuluan: Luka adalah rusaknya suatu jaringan yang dapat disebabkan oleh jejas ataupun tindakan medis. Reaksi awal penyembuhan luka pada gingiva adalah terbentuknya gumpalan darah, kemudian terjadi inflamasi yang akan melibatkan sel-sel leukosit seperti neutrofil, makrofag, dan limfosit ke area luka. Sutra laba-laba mengandung asam amino glisin dan alanin yang diduga berperan sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak sutra laba-laba Argiope modesta 5% terhadap jumlah sel inflamasi (sel neutrofil, makrofag, dan limfosit) pada luka gingiva tikus wistar. Metode: Hewan coba sebanyak 27 ekor tikus wistar jantan dan dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok gel ekstrak sutra laba-laba 5% (P5%); kelompok kontrol negatif gel CMC-Na 2% K(-); dan kelompok kontrol positif Aloclairgel K(+). Punch biopsy dilakukan pada gingiva bukal M1 kiri bawah dengan diameter 2,0 mm hingga mencapai tulang alveolar. Hewan coba dieuthanasia pada hari ke-3, 5, dan 7 setelah pemberian gel, dilakukan pemrosesan jaringan dan pewarnaan HE. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan two-way ANOVA dan Least Significance Different (LSD) dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil: Hasil ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) antar kelompok perlakuan, yang mengindikasikan bahwa aplikasi gel ekstrak sutra laba-laba 5% menyebabkan infiltrasi sel netrofil, makrofag dan limfosit pada luka gingiva tikus. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa kelompok kontrol negatif menstimulasi infiltrasi sel netrofil, makrofag dan limfosit signifikan (p<0,05) lebih banyak dibanding kelompok kontrol positif. Simpulan: Ekstrak sutra laba-laba Argiope modesta 5% memiliki potensi sebagai bahan antiinflamasi dengan menurunkan jumlah sel inflamasi, baik neutrofil, makrofag, dan limfosit pada luka gingiva tikus wistar. | en_US |
dc.publisher | Padjadjaran Journal of Dental Researcher and Students | en_US |
dc.subject | ekstrak sutra laba-laba | en_US |
dc.subject | Argiope modesta | en_US |
dc.subject | sel inflamasi | en_US |
dc.subject | luka gingiva | en_US |
dc.title | Potensi Ekstrak Sutra Laba-Laba Argiope Modesta 5% Sebagai Bahan Anti Inflamasi pada Luka Gingiva Tikus Wistar | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FKG_JURNAL_NadieFatimatuzzahro_Potensi Ekstrak Sutra Laba-Laba Argiope Modesta 5% Sebagai Bahan Anti Inflamasi pada Luka Gingiva Tikus Wistar.pdf | 1.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.