Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105153
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSHOFIA, Lailatis-
dc.contributor.authorHERMANSYAH, Bagus-
dc.contributor.authorSUSWATI, Enny-
dc.contributor.authorAGUSTINA, Dini-
dc.contributor.authorMUFIDA, Diana Chusna-
dc.contributor.authorSHODIKIN, Muhammad Ali-
dc.date.accessioned2021-09-09T00:50:39Z-
dc.date.available2021-09-09T00:50:39Z-
dc.date.issued2021-03-07-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105153-
dc.description.abstractTuberkulosis (TB) dan cacingan merupakan penyakit infeksi dengan jumlah penderita yang banyak di Indonesia. Tingginya prevalensi cacingan di Indonesia memungkinkan terjadinya koinfeksi STH pada pasien TB paru yang menyebabkan imunitas anti M. tuberculosis menurun sehingga respon terhadap pengobatan tuberkulosis menjadi tidak maksimal. Cacingan salah satunya dipengaruhi oleh higiene perorangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara higiene perorangan dan kejadian koinfeksi cacingan pada penderita TB di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain analitik cross sectional. Populasi yang digunakan adalah pasien TB di Kecamatan Tempurejo dalam periode waktu September – Oktober 2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil wawancara dan hasil pemeriksaan feses. Pemeriksaan feses dilakukan menggunakan metode sedimentasi dan floatasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian koinfeksi cacingan pada pasien TB di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember sebesar 9,67% dan disebabkan oleh dua spesies STH yaitu A. lumbricoides (66,7%) dan Hookworm (33,3%). Higiene perorangan responden terdiri atas higiene baik (64,5%) dan higiene buruk (35,5%), dimana 66,7% kejadian koinfeksi cacingan terjadi pada responden dengan higiene perorangan buruk. Hasil uji Fisher menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara higiene perorangan dengan kejadian koinfeksi cacingan pada pasien TB di Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember (p-value sebesar 0,281)en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publishersriwijaya journal of medicineen_US
dc.subjectCacinganen_US
dc.subjectHigiene Peroranganen_US
dc.subjectTuberkulosisen_US
dc.titleHubungan antara Higiene Perorangan dan Kejadian Koinfeksi Cacingan pada Penderita Tuberkulosisen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter-
dc.identifier.nidnNIDN0005048306-
dc.identifier.nidnNIDN0014027001-
dc.identifier.nidnNIDN0001088302-
dc.identifier.nidnNIDN0018037204-
dc.identifier.nidnNIDN0025067706-
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.