Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105151
Title: | Hubungan Paparan Kebisingan dengan Keluhan Subyektif Non-Auditory pada Pekerja Konstruksi PT. X Kabupaten Gresik |
Authors: | INDRAYANI, Reny HARTANTI, Ragil Ismi SOEJOSO, Anita Dewi Prahastuti WAHYUNINGTIAS, Nabila H HASNA, Amirah J.L. HENARY, Pratmasita R. FAKHRUDDIN, Ilham K. PRATIWI, Dwi E. |
Keywords: | Paparan kebisingan konstruksi keluhan non-auditory persepsi tentang paparan kebisingan |
Issue Date: | 2-Sep-2020 |
Publisher: | IKESMA Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Abstract: | Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari proses produksi dan atau alat kerja yang pada tingkatan dan waktu tertentu mampu menimbulkan gangguan pendengaran dan keluhan non-auditory berupa gangguan komunikasi, gangguan fisiologis, dan gangguan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik responden dan faktor paparan kebisingan dengan keluhan non-auditory. Penelitian ini berjenis analitik dengan desain cross sectional. Variabel bebas penelitian ini adalah karakteristik responden (usia, jenis kelamin, masa kerja, riwayat penyakit, penggunaan Alat Pelindung Telinga) dan faktor paparan kebisingan (lama paparan kebisingan dan persepsi tentang paparan kebisingan), sedangkan variabel terikatnya adalah keluhan non-auditory. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan angket online. Populasi sebanyak 50 orang dan sampel sebanyak 30 responden merupakan pekerja konstruksi di PT. X yang memberikan jasa ke bagian Smelter dan Refinery PT.Y. Sampel dipilih dengan simple random sampling dan data dianalisis denganuji chi square (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara variabel usia (p-value=0,301), jenis kelamin (p-value= 0,909), riwayat penyakit (p-value= 0,909), masa kerja (pvalue= 0,305), lama paparan (p-value= 0,198), penggunaan Alat pelindung Telinga/APT (p-value= 0,233), dan lama paparan (p-value= 0,198) dengan keluhan non-auditory yang dialami pekerja. Satusatunya variabel yang terdapat hubungan dengan keluhan non-auditory adalah persepsi tentang paparan kebisingan (p-value= 0,021). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, dari seluruh variabel bebas (usia, jenis kelamin, masa kerja, riwayat penyakit, penggunaan Alat Pelindung Telinga, lama paparan kebisingan dan persepsi tentang paparan kebisingan) hanya persepsi tentang paparan kebisingan yang berhubungan secara signifikan dengan keluhan non-auditory. Saran untuk PT. X adalah untuk melakukan pengukuran kebisingan secara berkala di seluruh area kerja, melakukan evaluasi terhadap penggunaan APT, dan melaksanakan program manajemen kebisingan. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105151 |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FKM_JURNAL_HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DENGAN_RENY INDRAYANI.pdf | 1.38 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.