Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104984
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ELFIAH, Ulfa | - |
dc.contributor.author | HANDOKO, Adelia | - |
dc.contributor.author | SETIAJI, Waskito | - |
dc.date.accessioned | 2021-08-02T02:16:43Z | - |
dc.date.available | 2021-08-02T02:16:43Z | - |
dc.date.issued | 2021-06-28 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104984 | - |
dc.description.abstract | Gangguan konsentrasi pada pekerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja akibat dari menurunnya kemampuan memusatkan perhatian ketika bekerja. Angka kecelakaan kerja tiap tahun diperkirakan mencapai 250 juta dengan 1,2 juta orang meninggal dunia. Salah satu penyebab gangguan konsentrasi pekerja adalah faktor fisik berupa kebisingan. Kebisingan dengan intensitas tinggi salah satunya terdapat pada lingkungan industri pemotongan kayu di Kecamatan Arjasa, Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kebisingan terhadap tingkat konsentrasi pada pekerja pemotongan kayu di Kecamatan Arjasa, Jember.Penelitian ini berjenis analitik observasional dengan studi cross sectional. Responden penelitian berjumlah 32 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kebisingan menggunakan alat sound level meter. Pengukuran tingkat konsentrasi menggunakan Trail Making Test (TMT) A dan B. Pengukuran tingkat konsentrasi dilakukan pada saat responden telah bekerja selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia antara 25-28 tahun (28,1 %) dan telah bekerja kurang dari sama dengan 2 tahun (53,1%). Rerata intensitas kebisingan area pemotongan kayu sebesar 97,5 dB(A) dan area bongkar muat sebesar 76,2 dB(A). Rerata Intensitas kebisingan area pemotongan kayu melebihi nilai ambang batas kebisingan. Tingkat konsentrasi pekerja pada area pemotongan kayu lebih rendah daripada pekerja area bongkar muat. Hasil analisis data menggunakan independet t tes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata skor TMT B:TMT A antara responden yang bekerja dalam lingkungan bising dan tidak bising.Terdapat pengaruh kebisingan terhadap tingkat konsentrasi pada pekerja pemotongan kayu di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Journal Of Agromedicine And Medical Sciences (AMS) | en_US |
dc.subject | Kebisingan | en_US |
dc.subject | konsentrasi | en_US |
dc.subject | pekerja pemotongan kayu | en_US |
dc.title | Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Konsentrasi pada Pekerja Pemotongan Kayu di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0019077602 | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0007018901 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FK-Jurnal_Dr. Ulfa_Pengaruh Kebisingan Terhadap Tingkat Konsentrasi pada Pekerja.pdf | 3.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.