Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104722
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSARI, Lutfi Meiga-
dc.contributor.authorMEILAWATY, Zahara-
dc.contributor.authorSHITA, Amandia Dewi Permana-
dc.contributor.authorDHARMAYANTI, Agustin Wulan Suci-
dc.contributor.authorHAMZAH, Zahreni-
dc.date.accessioned2021-05-27T03:11:29Z-
dc.date.available2021-05-27T03:11:29Z-
dc.date.issued2021-04-01-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104722-
dc.description.abstractPendahuluan: Disfungsi ovarium merupakan keadaan ovarium yang mengalami kegagalan dalam sekresi hormon seks steroid. Penurunan sekresi hormon terutama estrogen dapat memicu peningkatan sitokin proinflamasi seperti IL-1, IL-6 dan TNF-α yang berperan dalam resorpsi tulang dan reaksi inflamasi periodontal. Salah satu drug of choice dari periodontitis adalah metronidazole. Penggunaan metronidazole secara sistemik dapat mengakibatkan efek samping, sehingga diperlukan bahan alternatif yang memiliki efek terapi antiinflamasi. Salah satu tanaman yang memiliki efek antiinflamasi adalah daun Singkong. Tujuan penelitian adalah menganalisis potensi ekstrak daun Singkong sebagai antiinflamasi terhadap profil leukosit darah tepi model tikus disfungsi ovarium dan periodontitis. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris dengan post-test only control group design. Sampel penelitian sebanyak 18 ekor tikus betina yang dibagi menjadi dua kelompok besar yakni kelompok disfungsi ovarium dan kelompok kecil periodontitis. Pembuatan model tikus disfungsi ovarium dan tikus periodontitis dilakukan selama 28 hari. Setelah masing-masing kelompok dibagi menjadi 3 kelompok yang diberikan perlakuan aquades, metronidazole dan ekstrak daun Singkong selama 7 hari. Setiap tikus diambil darahnya melalui plexus infraorbitalis pada hari ke-1, hari ke-3 dan hari ke-7. Darah yang diambil selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah sel leukosit darah tepi menggunakan kamar hitung dan perhitungan jenis dengan cara visual. Hasil: Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna jumlah leukosit darah tepi antar hari pada kelompok tikus yang mengalami disfungsi ovarium (p≤0,05). Simpulan: Ekstrak daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) dapat menurunkan profil leukosit perifer model tikus disfungsi ovarium dan periodontitis.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaranen_US
dc.subjectDisfungsi ovariumen_US
dc.subjectperiodontitisen_US
dc.subjectprofil leukosit periferen_US
dc.subjectekstrak daun singkongen_US
dc.titlePotensi Ekstrak Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz.) terhadap Profil Leukosit Darah Tepi Model Tikus Disfungsi Ovarium dan Periodontitisen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi-
dc.identifier.nidnNIDN0027058005-
dc.identifier.nidnNIDN0020106809-
dc.identifier.nidnNIDN0003068006-
dc.identifier.nidnNIDN0014087908-
dc.identifier.nidnNIDN0001046111-
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FKG_JURNAL_Potensi ekstrak daun singkong (Manihot esculenta Crantz.) terhadap_ZAHARA.pdf1.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.