Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104603
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | ZAHROX, Iin Fatimatus | - |
dc.contributor.author | HAIRUDDIN, Hairrudin | - |
dc.contributor.author | SOFIANA, Kristianningrum Dian | - |
dc.date.accessioned | 2021-05-11T03:26:35Z | - |
dc.date.available | 2021-05-11T03:26:35Z | - |
dc.date.issued | 2021-04-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104603 | - |
dc.description.abstract | Hepar merupakan salah satu organ yang rentan terhadap paparan pestisida. Akumulasi pestisida di dalam hepar tidak dapat diuraikan maupun diekskresikan. Penumpukan pestisida pada hepar memicu peningkatan jumlah radikal bebas dan menyebabkan gangguan permeabilitas membran sel hepatosit. Kondisi tersebut mengakibatkan kerusakan sel hepatosit dan meningkatkan kadar SGOT maupun SGPT. Desa Pakis merupakan salah satu desa penghasil padi terbesar di Kabupaten jember dengan mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan paparan pestisida terhadap kadar SGOT dan SGPT pada petani di Desa Pakis Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah petani padi Desa Pakis yang menggunakan pestisida organofosfat atau karbamat Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik non probability sampling dengan metode accidental sampling. Data diperoleh melalui wawancara dan pengukuran kadar asetilkolinesterase, SGOT dan SGPT menggunakan fotometer. Hasil: Sampel berjumlah 30 orang. Tingkat paparan pestisida yang tinggi ditunjukkan oleh kadar asetilkolinesterase <75% ditemukan pada 23,33% dari sampel. Sebagian besar berusia > 50 tahun dan telah bekerja lebih dari 10 tahun. Peningkatan kadar SGOT dan SGPT didapatkan masing-masing sebesar 33,33% dan 23,33%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara paparan pestisida dengan kadar SGOT (p = 0,320) dan SGPT (p = 604). Simpulan: Tidak ada hubungan antara paparan pestisida dengan kadar SGOT dan SGPT pada petani di Desa Pakis Kabupaten Jember | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia | en_US |
dc.subject | Pestisida | en_US |
dc.subject | Kolinesterase | en_US |
dc.subject | Organopospat | en_US |
dc.subject | SGOT | en_US |
dc.subject | SGPT | en_US |
dc.title | Hubungan Paparan Pestisida dengan Kadar SGOT dan SGPT Petani di Desa Pakis Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0011107609 | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0006098601 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FK-Jurnal_Hairuudin_Hubungan Paparan Pestisida dengan Kadar SGOT dan SGPT Petani di.pdf | 2.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.