Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104552
Title: Mekanisme Koping Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember
Authors: SUSANTO, Tantut
AINI, Latifa
AULIA, Dinda
Keywords: FAMILY COPING MECHANISM
STUNTING
UNDER FIVE CHILDREN
Issue Date: 7-Jul-2020
Publisher: Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember 2020
Series/Report no.: 162310101028;
Abstract: Permasalahan gizi merupakan salah satu permasalahan pada anak yang dialami oleh setiap negara khususnya pada balita salah satunya adalah stunting. Stunting merupakan suatu permasalahan kekurangan gizi paling kritis secara global yang diakibatkan oleh multifaktor. Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan9oleh berbagai faktor9seperti kondisi9sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kondisi sakit pada bayi, dan kurangnya asupan gizi9pada9bayi. Peran orang tua sangatlah penting dalam menyediakan kebutuhan anak demi tercapainya tumbuh kembang yang baik. Strategi koping keluarga yang positif sangat diperlukan dalam hal pemecahan suatu masalah, termasuk masalah kesehatan pada keluarga. Strategi dan proses koping keluarga yang baik merupakan proses dan mekanisme yang vital, melalui proses dan mekanisme tersebut maka fungsi keluarga akan menjadi9nyata. Tanpa terlaksananya mekanisme koping keluarga yang efektif, maka fungsi keluarga juga tidak akan dapat dicapai secara adekuat. Kejadian stunting pada balita juga erat kaitannya dengan keberlangsungan pelaksanaan fungsi keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan mekanisme koping keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pengumpulan data kuantitatif melalui pendekatan studi cross-sectioal pada bulan Desember sampai Januari 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 278 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner FCOPES dan tinggi badan diukur dengan length board pada x balita dengan usia >12 s/d ≤24 bulan dan microtoise >24 s/d ≤60 bulan kemudian dikonversikan menjadi z-score dengan alat software AnthroPlus WHO-2018. Chi square dengan signifikansi 0,05 digunakan sebagai analisis untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kejadian stunting lebih tinggi dari tidak stunting atau normal yakni 54,7% vs 45,3%. Sementara itu, terdapat hubungan antara mekanisme koping keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Panti Kabupaten Jember (X2= 54,479; p-value = <0,001; OR= 0,084). Peningkatan kejadian stunting pada balita ini dimungkinkan karena adaptasi koping keluarga yang maladaptiv terhadap suatu masalah sehingga berdampak pada pelaksanaan fungsi keluarga, yang mana salah satunya adalah fungsi pemeliharaan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini, mekanisme koping keluarga berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Sehingga adaptasi koping yang kurang dalam menghadapi suatu masalah mempengaruhi kejadian stunting pada balita karena terhambat pelaksanaan fungsi keluarganya. Melalui penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas Panti melakukan fungsi sebagai edukator dan konselor melalui pendidikan dan promosi kesehatan mengenai pentingnya peningkatan kesadaran gizi keluarga dan perawatan balita yang mengalami stunting serta pembentukan suatu media konsultasi bagi seluruh masyarakat
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104552
Appears in Collections:UT-Faculty of Nursing

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Dinda Aulia - 162310101028.pdf1.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools