Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104550
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | FITRIA, Yeni | - |
dc.contributor.author | MAULIDIA, Rahmawati | - |
dc.date.accessioned | 2021-05-06T06:16:29Z | - |
dc.date.available | 2021-05-06T06:16:29Z | - |
dc.date.issued | 2018-10-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104550 | - |
dc.description.abstract | Gangguan jiwa pada anak dan remaja adalah perilaku yang tidak sesuai dengan tahapan usianya, menyimpang bila dibandingkan dengan norma budaya yang mengakibatkan kurangnya atau terganggunya fungsi adaptasi. Pada masa muda dengan perilaku gangguan dan penyalahgunaan zat, masalah hukum, agresi, menjadikan risiko tinggi bunuh diri pada remaja. Banyaknya masalah dan perilaku menyimpang pada masa remaja menunjukkan bahwa remaja merupakan kelompok risiko terhadap masalah kesehatan jiwa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan crossectional untuk mengetahui hubungan antara dukungan social keluarga dengan kesehatan jiwa pada remaja di SMPN Malang. Sampel penelitian terdiri 94 responden. Teknik sampling mengunakan proportionate stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dukungan sosial dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman rank. Hasil dan analisis: Sebagian besar responden mendapatkan dukungan sosial dari keluarga dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 81 responden (86,2%) dan lebih dari setengah responden memiliki kesehatan jiwa dalam kategori normal, yaitu sebanyak 55 responden (58,5%). Dari uji statistik didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,021 (<0,05), yang artinya terdapat hubungan signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kesehatan jiwa remaja. Diskusi dan Kesimpulan: Dukungan keluarga merupakan bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap, tindakan dan penerimaan terhadap remaja, sehingga remaja merasa ada yang memperhatikan. Perlu adanya dukungan sosial keluarga yang tinggi untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan jiwa pada remaja dalam menghadapi masa transisi. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti | en_US |
dc.subject | Dukungan sosial keluarga | en_US |
dc.subject | Kesehatan Jiwa | en_US |
dc.subject | Remaja | en_US |
dc.title | Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kesehatan Jiwa Remaja Di SMPN Kota Malang | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2310101#Ilmu Keperawatan | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0708048401 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
FKEP-JURNAL_YENI_HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN.pdf | 1.43 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.