Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/104289
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Syuhri, Ahmad | - |
dc.contributor.advisor | Ilminnafik, Nasrul | - |
dc.contributor.author | Al FARISI, Muhammad Naufal | - |
dc.date.accessioned | 2021-04-21T04:02:20Z | - |
dc.date.available | 2021-04-21T04:02:20Z | - |
dc.date.issued | 2021-01-25 | - |
dc.identifier.nim | 161910101075 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104289 | - |
dc.description.abstract | Mesin batching plant adalah mesin yang besar dan kompleks untuk membuat beton cair maupun padat. Pada perusahaan beton masih terjadi banyak downtime. Oleh karena itu penelitian saya akan memberikan rekomendasi berupa penerapan preventive maintenance terhadap mesin batching plant. Reliability Centered Maintenance adalah salah satu metode untuk mendapatkan preventive maintenance dengan berdasar pada nilai keandalan mesin yang diteliti. Penelitian dimulai dengan pemilihan sistem memakai diagram pareto pada mesin batching plant, dan didapatkan sistem yang paling banyak mengalami kerusakan adalah sistem mixer. selanjutnya menganalisis setiap komponen dengan FMEA dan didapatkan urutan komponen kritis dengan melihat nilai RPN paling tinggi yaitu komponen gearbox, bucket mixer, seal, dan pillow block. Dilanjutkan dengan uji distribusi dan didapatkan interval pengecekan dan umur penggantian tiap komponen. Waktu interval pengecekan pada komponen gearbox sebesar 176 jam dengan umur penggantian 560 jam, komponen bucket mixer sebesar 528 jam dengan umur penggantian 1000 jam, komponen seal sebesar 348 jam atau dengan umur penggantian 700 jam dan komponen pillow block sebesar 880 jamdengan umur penggantian 1900 jam. setelah didapatkan interval pengecekan lalu dicari nilai availability, didapatkan pada komponen gearbox sebesar 0.9939 atau 99.33%, untuk komponen bucket mixer sebesar 0.9988 atau 99.88%, komponen seal sebesar 0.9978 atau 99.78% dan komponen pillow block dengan nilai availability sebesar 0.9988 atau 99.88% maka didapatkan nilai rata rata availability setelah dilakukan penerapan metode RCM adalah 99.71% . Hasil availability sistem mixer dapat dijadikan pembanding dengan metode dari perusahaan. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK | en_US |
dc.subject | MESIN BATCHING PLANT | en_US |
dc.subject | MESIN BATCHING PLANT | en_US |
dc.title | Analisis Perawatan Mesin Batching Plant Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | TEKNIK MESIN | - |
dc.identifier.kodeprodi | 1910101 | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Muhammad Naufal Al Farisi - 161910101075.pdf | 4.97 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools