Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103749| Title: | Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan Dan Jenis Industri Terhadap Assurance Laporan Keberlanjutan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia) |
| Authors: | MAHARANI, Bunga IRMADARIYANI, Ririn PRIVIKA, Hafindatama Akbar |
| Keywords: | assurance laporan keberlanjutan profitabilitas leverage ukuran perusahaan jenis industri |
| Issue Date: | 21-Dec-2020 |
| Publisher: | Program Studi s1 Akuntansi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 2020 |
| Series/Report no.: | 170810301304; |
| Abstract: | Salah satu bentuk laporan perusahaan adalah laporan berkelanjutan atau disebut Sustainability Report. Menurut Global Report Intiative Sustainability report merupakan praktik pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas dari kemampuan organisasi guna mencapai tujuan sustainability development kepada para pemangku kepentingan internal maupun eksternal. Sustainability report bagi perusahaan merupakan publikasi informasi untuk mempresentasikan kinerja pada organisasi lingkup ekonomi, lingkungan, dan sosial yang merupakan media perusahaan untuk menginformasikan kinerja organisasi kepada seluruh pemangku kepentingan . Sustainability report merupakan alat ukur perusahaan untuk pencapaian target kerja dalam isu Triple Bottom Line. Untuk investor, sustainability report merupakan alat kontrol atas capaian kinerja perusahaan sekaligus sebagai media pertimbangan investor dalam menyalurkan sumber daya finansialnya. Sementara bagi pemangku kepentingan lainnya sustainability report menjadi pedoman untuk menilai kesungguhan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan. Assurance dalam sustainability report merupakan salah satu metode dalam meningkatkan keandalan dan keakuratan dari laporan, terutama dalam mengambil keputusan bagi stakeholder (Zulaikha,2017). Pada saat mengambil keputusan dibutuhkan pertimbangan sebab menerapkan assurance bukan suatu keputusan yang tanpa biaya. Utamanya karena sifat assurance yang diterapkan dengan sukarela. Hal tersebut mengakibatkan beberapa faktor yang menentukan pendorong untuk menerapkan assurance pada sustainability report. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia hal ini dikarenakan perusahaan perusahaan yang telah terdaftar di BEI beragam jenis industrinya serta dapat dipertanggungjawabkan datanya. Perusahaan dituntut bukan hanya menghasilkan produk yang berkualitas namun harus mampu juga mengelola kuangan dengan baik demi keberlangsungan perusahaan. Penelitian maupun studi tentang laporan keberlanjutan di Indonesia masih jarang. Laporan keberlanjutan yang sekarang ini menjadi standar praktik bisnis assurance yang dijamin secara eksternal. Banyak dari perusahaan terbesar di dunia sekarang berinvestasi dalam assurance. Banyak perusahaan sekarang ini menghadapi tekanan untk memberikan kepercayaan stakeholder dan assurance merupakan solusi untuk menyediakan kredibilitas ini. Pentingnya assurance laporan keberlanjutan juga telah diakui oleh GRI sejak peluncuran resminya di tahun 2002. Dalam pedoman GRI Standard menyarankan menggunakan external assurance untuk laporan keberlanjutan, tetapi tidak mengharuskan laporan yang sesuai dengan pedoman. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Semua data penelitian ini merupakan data sekunder yang dapat ditemukan dalam laporan keuangan dan tahunan serta laporan keberlanjutan setiap perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2019 dan berjumlah 27 emiten. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 81 data yang berasal dari 27 perusahaan yang secara berturut turut mengungkapkan laporan keuangan dan laporan keberlanjutan. Assurance laporan keberlanjutan diukur menggunakan skala dummy ketegori 1 laporan keberlanjutan menggunakan assuror atau penjamin eksternal dan 0 laporan keberlanjutan tidak menggunakan assuror. Profitabilitas (X1) diukur menggunakan rasio Return on equity (ROE). Leverage diukur menggunakan rasio debt to total assets (DER). Ukuran perusahaan diukur menggunakan Ln total penjualan. Jenis industri diukur menggunakan skala dummy ketegori 1 operasi utama perusahaan tergolong industri beresiko terhadap lingkungan dan 0 operasi utama perusahaan tidak tergolong industri beresiko terhadap lingkungan. |
| URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103749 |
| Appears in Collections: | UT-Faculty of Economic and Business |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| HAFINDATAMA AKBAR PRIVIKA - 170810301304.pdf-.pdf | 1.63 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools