Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103746
Title: Pemetaan Struktur Bawah Permukaan Daerah Mata Air Panas Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner Di Desa Blawan-Ijen
Authors: Supriyadi
PRIYANTARI, Nurul
SAPUTRA, Faishal
Keywords: Geolistrik Resistivitas
Mata Air Panas
Issue Date: Jul-2019
Abstract: Kajian dalam penelitian ini dilakukan dengan membentuk lintasan yang berdekatan dengan daerah mata air panas Kalisengon Blawan-ijen dengan metode geolistrik resistivitas yang menggunakan dua buah elektroda arus dan dua buah elektroda potensial yang diletakkan sesuai dengan konfgurasi Wenner. Lintasan pada penelitian ini memiliki panjang 76 m, spasi elektroda 2 m dan variasi n dari 1-6 dengan data yang dihasilkan diolah dengan software Res2Dinv dan Voxler. Pada software Res2Dinv data hasil diolah dengan cara inversi dan iterasi sehingga menghasilkan citra 2D dan dilanjutkan dengan software Voxler dengan menggunakan bounding box, gridder, axes dan isosuface akan menghasilkan visualisasi 3D lapisan batuan mata air panas Kalisengon Blawan-ijen. Hasil penelitian ini menghasilkan citra resistivitas 2D pada lintasan 1, 2, 3 dan visualisasi 3D dari ketiga lintasan tersebut. Citra resistivitas 2D pada lintasan 1 menunjukkan adanya lapisan batuan pasir, air tanah dan lempung yang nilai resistivitas (0,708-5,05) Ωm, batuan tufa nilai resistivitas (13,5-36,0) Ωm, batuan breksi nilai resistivitas (36,0-257) Ωm dan lapisan batuan basalt bernilai resistivitas (257-685) Ωm serta diduga terdapat patahan pada panjang lintasan ke (40-46) m. Citra resistivitas 2D pada lintasan 2 terlihat adanya lapisan lempung, air tanah dan pasir dengan nilai resistivitas (0,429-3,21) Ωm, lapisan batuan tufa bernilai (8,76-66,5) Ωm, lapisan batuan breksi bernilai resistivitas (66,5-179) Ωm, lapisan batuan basalt bernilai resistivitas (179-685) Ωm. Citra resistivitas 2D pada lintasan 3 terdiri dari lapisan pasir, air tanah dan lempung bernilai resistivitas (1,36-8,4) Ωm, batuan tufa bernilai resistivitas (8,4-52,4) Ωm, lapisan batuan breksi dengan resistivitas sebesar (52,4-327) Ωm, lapisan batuan basalt dengan resistivitas sebesar (327-817) Ωm dan terdapat patahan pada panjang lintasan ke (38-42) m. Pola aliran air panas terlihat ke Utara yang disesuaikan dengan adanya kolam mata air panas Kalisengon Blawan-Ijen.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103746
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
FAISHAL SAPUTRA - 141810201018.pdf3.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools