Pengaruh Temperatur dan waktu pemanasan pada proses pirolisis PET/PP terhadap karakteristik bahan bakar

Abstract

Pemakaian plastik dan barang-barang yang berbahan plastik semakin meningkat seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi, industri, dan jumlah populasi penduduk. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk menguraikan bahan-bahan sampah plastik tersebut dan mengkonversikannya menjadi bahan bakar karena melihat dari sifat penyusun sampah plastik yaitu berupa hidrokarbon. Metode yang banyak dilakukan pada penelitian sebelumnya menggunakan proses pirolisis yang merupakan reaksi depolimerisasi yang mana pada suhu tinggi mengikuti mekanisme radikal bebas dan sangat cocok untuk senyawa yang memiliki derajat polimerisasi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui volume minyak yang dihasilkan dari proses pirolisis, Untuk mengetahui pengaruh proses pirolisis mengunakan katalis; Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan melakukan pirolisis dengan menggunakan variasi temperatur pemanasan dan lama penahanan, mengunakan katalis zeolit alam. Minyak hasil pirolisis bahan plastik Polystyrene dan Low density polyethylene dilakukan pengujian nilai kalor, viskositas, flash point dan angka oktan. Proses penelitian 300 gram bahan plastik Polystyrene dan Low density polyethylene dan katalis Zeolit alam 400 gram dilakukan dengan menggunakan variasi temperatur 380oC dan penahan 30 menit, 40 menit dan 50 menit. Proses pirolisis dengan menggunakan bahan plastik LDPE dan katalis zeolit alam memperoleh hasil minyak terbanyak pada temperatur pemanasan 380 °C dengan lama penahan 50 menit sejumlah 50 ml. Bahan plastik PS dan katalis zeolit alam menghasilkan minyak terbanyak sejumlah 50 ml dengan temperatur pemanasan 380 °C dengan proses penahan 50 menit.